kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Setop Beli 5 Hal Ini, Pesan Serius Robert Kiyosaki untuk Kelas Menengah


Jumat, 25 Juli 2025 / 08:24 WIB
Setop Beli 5 Hal Ini, Pesan Serius Robert Kiyosaki untuk Kelas Menengah
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki memiliki tesis utama yang menunjukkan bahwa kebanyakan orang melakukan langkah-langkah keuangan yang menghalangi mereka mencapai kekayaan sejati.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Robert Kiyosaki, penulis buku "Rich Dad Poor Dad", memiliki tesis utama yang menunjukkan bahwa kebanyakan orang melakukan langkah-langkah keuangan yang menghalangi mereka mencapai kekayaan sejati. 

Wawasan fundamentalnya berkisar pada konsep yang sederhana namun kuat: "Orang miskin dan kelas menengah bekerja untuk uang. Orang kaya memiliki uang untuk bekerja bagi mereka." 

Filosofi ini membentuk fondasi untuk memahami mengapa pembelian tertentu dan cara kelas menengah membelanjakan uang mereka, menghambat pembangunan kekayaan.

Pendekatan revolusioner Kiyosaki terhadap uang berpusat pada definisi aset dan liabilitasnya yang jelas. 

"Aset memasukkan uang ke saku saya. Liabilitas mengeluarkan uang dari saku saya," jelasnya. 

Nasihat keuangan tradisional sering kali berfokus pada kekayaan bersih dan akumulasi harta, tetapi Kiyosaki menekankan arus kas di atas segalanya. 

Dalam kerangka ini, banyak barang yang dianggap kelas menengah sebagai investasi atau kebutuhan justru merupakan liabilitas yang menguras uang dari rekening mereka.

Pergeseran perspektif ini menjelaskan mengapa kelas menengah sering kali kesulitan keuangan meskipun berpenghasilan layak. 

Baca Juga: 3 Formula Robert Kiyosaki untuk Atasi Rasa Malas dan Jadi Miliarder

Mereka secara konsisten memilih pembelian yang menguras uang mereka daripada investasi yang menghasilkan pendapatan berkelanjutan. 

Mengutip New Trader U, menurut Robert Kiyosaki, kelas menengah harus berhenti membeli lima hal berikut:

1. Berhenti Membeli Rumah Impian Anda yang Terlalu Besar 

Pendirian Kiyosaki yang paling kontroversial adalah kepemilikan rumah sebagai sarana membangun kekayaan. 

Ia berpendapat bahwa tempat tinggal utama Anda bukanlah aset melainkan liabilitas, yang secara langsung bertentangan dengan apa yang diajarkan sebagian besar penasihat keuangan.

Gambarannya menjadi jelas ketika Anda memeriksa tempat tinggal utama melalui lensa arus kas. Pembayaran hipotek Anda mengalir ke bank, pajak properti masuk ke pemerintah, dan biaya pemeliharaan, perbaikan, serta utilitas semuanya menguras uang dari rekening Anda. 

Sekalipun harga rumah Anda naik, keuntungan di atas kertas itu tidak menghasilkan arus kas bulanan kecuali Anda menjualnya atau melakukan pembiayaan ulang.

Kiyosaki tidak menyarankan orang untuk tidak pernah memiliki rumah, tetapi menganjurkan pendekatan yang berbeda. Ia merekomendasikan untuk membeli properti yang menghasilkan pendapatan terlebih dahulu daripada terburu-buru membeli rumah utama.

Baca Juga: 6 Aturan Investasi Dasar yang Diajarkan kepada Ayah Kaya kepada Robert Kiyosaki

Properti sewaan dapat menghasilkan arus kas bulanan sekaligus berpotensi mengalami apresiasi. 

Setelah Anda memiliki pendapatan pasif yang cukup dari investasi, pertimbangkan untuk membeli rumah yang sesuai dengan kemampuan aset Anda. 

Perspektif ini mendorong orang untuk mempertimbangkan biaya peluang dari uang muka mereka. Uang yang terikat di rumah utama dapat menghasilkan pendapatan bulanan jika diinvestasikan dalam saham yang membayar dividen, properti sewaan, atau bisnis.


Video Terkait



TERBARU

[X]
×