kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   -19.000   -0,98%
  • USD/IDR 16.341   27,00   0,17%
  • IDX 7.544   12,60   0,17%
  • KOMPAS100 1.047   -4,04   -0,38%
  • LQ45 795   -5,29   -0,66%
  • ISSI 252   0,56   0,22%
  • IDX30 411   -3,03   -0,73%
  • IDXHIDIV20 472   -7,09   -1,48%
  • IDX80 118   -0,54   -0,46%
  • IDXV30 121   -0,69   -0,57%
  • IDXQ30 131   -1,32   -1,00%

Setop Beli 5 Hal Ini, Pesan Serius Robert Kiyosaki untuk Kelas Menengah


Jumat, 25 Juli 2025 / 08:24 WIB
Setop Beli 5 Hal Ini, Pesan Serius Robert Kiyosaki untuk Kelas Menengah
ILUSTRASI. Robert Kiyosaki memiliki tesis utama yang menunjukkan bahwa kebanyakan orang melakukan langkah-langkah keuangan yang menghalangi mereka mencapai kekayaan sejati.


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

2. Berhenti Membeli Mobil Mahal dan Barang Konsumsi yang Menguras Kekayaan Anda

Kelas menengah sering kali menyamakan akumulasi harta dengan membangun kekayaan. Mobil mahal, kapal, barang desainer, sepeda motor, dan gawai terbaru mungkin memberikan kepuasan sementara, tetapi semua itu mewakili aliran uang yang menjauh dari masa depan finansial Anda.

Pertimbangkan pendekatan umum kelas menengah dalam membeli mobil. Banyak yang membeli kendaraan baru atau mahal, membenarkan biaya tersebut sebagai transportasi yang diperlukan. 

Namun, mobil terdepresiasi dengan cepat, seringkali kehilangan nilai yang signifikan saat meninggalkan dealer. Cicilan bulanan, asuransi, perawatan, dan biaya bahan bakar menciptakan kewajiban keuangan yang berkelanjutan tanpa menghasilkan keuntungan apa pun.

Orang kaya sering kali mengendarai kendaraan sederhana yang andal sambil mengalokasikan uang untuk investasi yang menghasilkan pendapatan. Mereka memahami bahwa fungsi utama mobil adalah transportasi, bukan untuk menunjukkan status.

Perbedaan antara mobil bekas yang andal dan kendaraan mewah dapat mendanai investasi yang signifikan dalam bentuk saham, obligasi, atau peluang bisnis. 

Baca Juga: Robert Kiyosaki Prediksi Gelembung Bitcoin Akan Pecah, Benarkah?

Prinsip ini berlaku tidak hanya untuk kendaraan, tetapi juga untuk semua pembelian konsumen. Alih-alih membeli ponsel pintar terbaru, furnitur mahal, atau barang mewah, Kiyosaki menyarankan untuk mengalokasikan uang tersebut ke aset yang menghasilkan arus kas.

3. Hentikan Membeli Pendidikan Tinggi yang Terlalu Mahal Tanpa Keuntungan Finansial

Meskipun Kiyosaki tidak sepenuhnya mengabaikan nilai pendidikan, ia mempertanyakan apakah gelar sarjana yang mahal memberikan pengembalian investasi yang memadai bagi sebagian besar mahasiswa. 

Filosofinya menekankan bahwa "aset tunggal paling kuat yang kita semua miliki adalah pikiran kita. Jika dilatih dengan baik, ia dapat menciptakan kekayaan yang sangat besar."

Sistem pendidikan tradisional sangat berfokus pada mata pelajaran akademik tetapi hanya memberikan pelatihan literasi keuangan yang minim. 

Mahasiswa lulus dengan gelar tetapi seringkali kurang memiliki pengetahuan dasar tentang investasi, arus kas, pajak, dan pembangunan kekayaan. 

Sementara itu, mereka mungkin terlilit utang pinjaman mahasiswa yang cukup besar, yang menciptakan tekanan keuangan langsung setelah lulus.

Kiyosaki menganjurkan pendidikan keuangan mandiri. Pendidikan sebagai jalur menuju kekayaan yang lebih hemat biaya. Buku, seminar, bimbingan, dan pengalaman praktis seringkali hanya membutuhkan sebagian kecil biaya pendidikan formal, namun memberikan pengetahuan yang dapat langsung diterapkan.

Ia menyarankan untuk mempelajari investasi real estat, fundamental pasar saham, operasi bisnis, dan strategi perpajakan. 

Baca Juga: Robert Kiyosaki Prediksi Gelembung Bitcoin Akan Pecah, Benarkah?

Ini bukan berarti meninggalkan pendidikan akademis formal; melainkan, menjadi strategis dalam berinvestasi di bidang pendidikan. 

Gelar tertentu mungkin bermanfaat jika secara langsung meningkatkan potensi penghasilan atau memberikan kredensial yang diperlukan. Namun, mengejar pendidikan yang mahal hanya karena dianggap penting seringkali berujung pada utang tanpa manfaat yang proporsional.


Video Terkait



TERBARU

[X]
×