kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.310.000   -177.000   -7,12%
  • USD/IDR 16.605   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.153   -85,53   -1,04%
  • KOMPAS100 1.129   -15,68   -1,37%
  • LQ45 806   -13,59   -1,66%
  • ISSI 288   -1,98   -0,68%
  • IDX30 422   -6,44   -1,50%
  • IDXHIDIV20 481   -5,50   -1,13%
  • IDX80 125   -1,86   -1,47%
  • IDXV30 134   -0,30   -0,22%
  • IDXQ30 134   -1,81   -1,33%

Singapura Siapkan Stimulus untuk Pasar Saham


Rabu, 22 Oktober 2025 / 15:54 WIB
Singapura Siapkan Stimulus untuk Pasar Saham
ILUSTRASI. Logo Singapore Exchange 


Sumber: Bloomberg | Editor: Avanty Nurdiana

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Singapura akan meluncurkan putaran baru insentif pasar saham bulan depan. Insentif ini untuk membantu perusahaan tercatat meningkatkan nilai bagi pemegang saham serta memperkuat keterlibatan investor.

Wakil Ketua Otoritas Moneter Singapura (MAS), Chee Hong Tatmenyebutkan langkah-langkah tersebut akan mencakup pemberian hibah dari pemerintah dan menjadi bagian lanjutan dari upaya sebelumnya yang bertujuan mendorong perusahaan untuk memberikan imbal hasil yang lebih baik kepada pemegang saham.

Sebelumnya, otoritas telah meluncurkan paket value unlock pada bulan September, sebagai bagian dari strategi lebih luas Singapura yang sejalan dengan inisiatif serupa di Jepang, Korea, dan Thailand. Negara-negara tersebut juga tengah mendorong perusahaan publik mereka untuk meningkatkan tata kelola dan pengembalian kepada pemegang saham.

Chee juga menekankan bahwa pemerintah terus mengeksplorasi cara-cara untuk meningkatkan partisipasi di pasar saham. Salah satu upaya tersebut adalah penunjukan gelombang kedua manajer investasi dalam Program Pengembangan Pasar Ekuitas alias Equity Market Development Programme senilai S$ 5 miliar setara dengan US$ 3,85 miliar yang dijadwalkan pada akhir tahun ini. "Gelombang ini akan mencakup kombinasi manajer global, regional, dan lokal," ujarnya.

Chee, yang juga menjabat sebagai Menteri Pembangunan Nasional, menambahkan bahwa pemerintah bekerja erat dengan industri untuk mencari cara-cara berkelanjutan dalam meningkatkan likuiditas pasar dan daya saing. "Kami memutuskan untuk tidak mengambil jalan pintas, seperti meminta GIC atau Temasek untuk mendorong pasar dengan mewajibkan mereka menginvestasikan jumlah tertentu di saham lokal," tegas Chee.

Indeks saham acuan Singapura saat ini diperdagangkan mendekati level tertingginya, dengan peningkatan volume transaksi dan tanda-tanda awal kebangkitan penawaran umum perdana (IPO), yang menunjukkan dampak positif dari inisiatif-inisiatif tersebut.

Dalam kesempatan yang sama, CEO DBS Tan Su Shan menyerukan agar Singapura mengambil langkah lebih berani untuk memperkuat posisinya sebagai pusat keuangan global. "Apakah kita cukup berani untuk mengambil risiko itu, sambil tetap mempertahankan stabilitas, supremasi hukum, dan kenyataan bahwa kita adalah negara yang berbasis aturan, kuat, dan memiliki pemerintahan yang stabil?" ujar Tan. Dia menambahkan, Singapura diyakini bisa.

Selanjutnya: Peter Brandt: Pola Grafik Bitcoin Mirip Gelembung Kedelai 1970-an

Menarik Dibaca: Hindari Produk Palsu, Ini Panduan Berbelanja Susu di Platform Online dari Lazada




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×