kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   -13.000   -0,85%
  • USD/IDR 16.200   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.066   -30,70   -0,43%
  • KOMPAS100 1.055   -6,75   -0,64%
  • LQ45 830   -5,26   -0,63%
  • ISSI 215   0,27   0,12%
  • IDX30 424   -2,36   -0,55%
  • IDXHIDIV20 513   -0,30   -0,06%
  • IDX80 120   -0,79   -0,65%
  • IDXV30 124   -1,30   -1,04%
  • IDXQ30 142   -0,32   -0,23%

Sinyal merah dari Eropa: Jerman bakal tergelincir ke jurang resesi di kuartal 3 2019


Jumat, 13 September 2019 / 11:35 WIB
Sinyal merah dari Eropa: Jerman bakal tergelincir ke jurang resesi di kuartal 3 2019
ILUSTRASI. Pelabuhan ekspor kendaraan Volkswagen di Jerman


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - BERLIN. Kiel Institute for the World Economy (IfW) memprediksi, perekonomian Jerman akan jatuh ke jurang resesi pada kuartal yang tengah berjalan saat ini. Terkait hal itu, pada Rabu (11/9), IfW  memangkas prediksi pertumbuhan untuk negara dengan perekonomian terbesar di Eropa tersebut akibat perang dagang dan ketidakpastian Brexit.

Melansir Reuters, IfW memprediksi, pada kuartal III 2019, perekonomian Jerman akan turun 0,3% dari kuartal sebelumnya yang terkontraksi 0,1%.

Institut ini juga memangkas prediksi pertumbuhan ekonomi Jerman di tahun ini menjadi 0,4% dari sebelumnya 0,6%. Sedangkan untuk tahun 2020, IfW melihat bakal ada pertumbuhan sebesar 1,0%. Meski demikian, prediksi itu lebih rendah dari estimasi sebelumnya sebesar 1,6%. Adapun untuk 2021, IfW memprediksi ekspansi sebesar 1,4%.

Baca Juga: China marah menteri luar negeri Jerman bertemu aktivis Hong Kong

"Masalah utamanya ada pada perselisihan perang dagang Donald Trump, bukan karena kenaikan tarifnya, melainkan ketidakpastian mengenai apa yang akan terjadi selanjutnya. Ketidakpastian merupakan racun untuk keputusan investasi," papar Presiden IfW Gabriel Felbermayr sepertin yang dikutip Reuters.

Meski demikian, dia mencatat, banyak negara-negara berkembang di seluruh dunia yang masih bisa meningkatkan perekonomiannya.

"Hal ini menawarkan kesempatan ekspor yang besar bagi mesin-mesin Jerman dan pabrik manufaktur. Sehingga, tidak ada alasan untuk mempertanyakan orientasi ekspor perekonomian Jerman," paparnya.

Baca Juga: Hindari risiko resesi, Jerman bisa gelontorkan miliaran euro



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×