Sumber: Reuters | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Di tengah memuncaknya konflik bersenjata antara Iran dan Israel, sejumlah negara Eropa mulai mengevakuasi warganya dari kawasan Timur Tengah.
Slovakia dan Republik Ceko menjadi dua negara pertama yang mengirimkan penerbangan evakuasi, dengan pesawat pertama tiba di wilayah mereka pada Senin malam waktu setempat.
Slovakia Evakuasi 73 Orang, Termasuk Wisatawan dan Diplomat
Otoritas Slovakia mengonfirmasi bahwa penerbangan evakuasi pertama tiba di Bandara Internasional Bratislava dengan membawa 73 penumpang. Dari jumlah tersebut, 25 di antaranya adalah wisatawan asal Slovakia dan lima lainnya merupakan anggota keluarga diplomat Slovakia yang bertugas di Tel Aviv.
Baca Juga: Dampak Perang Israel-Iran Berpotensi Kerek Harga BBM Bersubsidi
Menteri Luar Negeri Slovakia, Juraj Blanár, mengatakan bahwa negaranya juga membantu mengevakuasi warga negara asing lainnya. Dalam penerbangan tersebut terdapat:
-
15 warga Polandia
-
14 warga Ceko
-
9 warga Austria
-
2 warga Slovenia
-
Masing-masing 1 warga Estonia, Spanyol, dan Malaysia
“Rekan-rekan kami dari negara lain terus menghubungi kami. Kami saat ini sedang mempersiapkan penerbangan evakuasi berikutnya yang dijadwalkan pada Selasa. Pesawat tersebut akan mengangkut warga Slovakia serta warga dari Republik Ceko, Austria, Hongaria, Latvia, dan Prancis,” jelas Blanár.
Republik Ceko dan Hongaria Juga Evakuasi Warganya
Sementara itu, Menteri Pertahanan Ceko Jana Cernochová mengonfirmasi bahwa satu penerbangan evakuasi dengan 66 penumpang dari Israel telah mendarat di dekat ibu kota Praha. Tidak dijelaskan secara rinci latar belakang para penumpang, namun mereka diyakini merupakan kombinasi dari wisatawan, pekerja, dan ekspatriat.
Menteri Luar Negeri Hongaria Peter Szijjártó juga menyampaikan bahwa negaranya mendapat bantuan dari Slovakia untuk mengevakuasi tujuh warga negara Hongaria dari Israel.
Baca Juga: Antisipasi Dampak Konflik Israel-Iran, AAUI Imbau Asuransi Umum Lakukan Langkah Ini
Polandia Gunakan Jalur Yordania untuk Evakuasi
Polandia mengumumkan pada Senin bahwa pihaknya tengah mengorganisir evakuasi sekitar 200 warganya dari Israel, dengan memanfaatkan jalur transit melalui Yordania sebelum dipulangkan ke tanah air.
Langkah cepat Slovakia, Ceko, dan negara-negara Eropa lainnya ini mencerminkan urgensi dan meningkatnya risiko keamanan di kawasan menyusul memanasnya konflik antara Iran dan Israel. Banyak negara kini berupaya keras untuk mengevakuasi warganya sebelum situasi memburuk.
Evakuasi ini menandai gelombang awal repatriasi yang kemungkinan akan diikuti oleh lebih banyak negara, seiring dengan meningkatnya kekhawatiran terhadap keselamatan warga asing di Israel.