Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - TOKYO. SoftBank Group akan mengajukan pinjaman dengan nilai cukup besar. Pinjaman ini akan digunakan Softbank untuk investasi di bidang akal imitasi (AI).
Chief Executive Officer Softbank Masayoshi Son berencana meminjam US$ 16 miliar, setara dengan Rp 265,6 triliun, untuk berinvestasi di bidang AI.
The Information melaporkan, pada Sabtu (1/3), mengutip orang-orang yang mengetahui masalah tersebut, mengatakan, nilai pinjaman yang dibutuhkan oleh investor teknologi Jepang tersebut mungkin akan bertambah pada tahun depan.
Menurut laporan tersebut, Softbank kemungkinan meminjam US$ 8 miliar lagi pada awal tahun 2026. Sebelumnya, Reuters pada Januari 2025 melaporkan SoftBank sedang dalam pembicaraan untuk berinvestasi hingga US$ 25 miliar di pemilik ChatGPT OpenAI.
Baca Juga: SoftBank dalam Pembicaraan Investasi hingga Rp 407 triliun di OpenAI
Ini karena konglomerat Jepang tersebut terus berekspansi ke sektor AI. "Investasi SoftBank akan menjadi tambahan dari US$ 15 miliar yang telah dikomitmenkannya untuk Stargate," ujar sumber Reuters yang mengetahui masalah tersebut.
Proyek Stargate
The Information sebelumnya melaporkan, SoftBank berencana untuk menginvestasikan total US$ 40 miliar ke Stargate dan OpenAI. Softbank juga telah memulai pembicaraan untuk meminjam hingga US$ 18,5 miliar, dalam pembiayaan yang didukung aset-asetnya yang terdaftar di bursa.
Stargate adalah usaha patungan antara Oracle, OpenAI dan SoftBank. Perusahaan ini berencana untuk berinvestasi hingga US$ 500 miliar.
Proyek ini juga mendapat bantuan dari Amerika Serikat (AS), agar AS tetap unggul dari China dan pesaing lainnya dalam persaingan AI global. Usaha patungan ini diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump bersama petinggi SoftBank, OpenAI dan Oracle di Gedung Putih pada Januari lalu.
Sebelumnya, SoftBank Group mengumumkan rencana investasi senilai US$ 100 miliar di AS selama empat tahun ke depan. Son juga berjanji dalam pengumuman bersama dengan Trump di klub Mar-a-Lago milik Trump untuk menciptakan 100.000 pekerjaan. Nantinya lapangan kerja tersebut akan difokuskan pada AI dan infrastruktur.
Baca Juga: Jatuh Bangun Pendiri SoftBank Masayoshi Son dari Daftar Orang Terkaya Dunia
Sekadar menyegarkan ingatan, Son juga pernah berjanji pada Trump pada Desember 2016 di Trump Tower ingin melanjutkan investasi. Saat itu, Son mengatakan akan menghabiskan US$ 50 miliar dan menciptakan 50.000 pekerjaan. Tapi pada akhirnya tidak jelas apakah investasi tersebut benar-benar terwujud.