kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.294.000   -9.000   -0,39%
  • USD/IDR 16.603   34,00   0,21%
  • IDX 8.230   -21,21   -0,26%
  • KOMPAS100 1.128   -2,50   -0,22%
  • LQ45 795   -5,49   -0,69%
  • ISSI 294   2,49   0,85%
  • IDX30 415   -3,32   -0,79%
  • IDXHIDIV20 467   -5,66   -1,20%
  • IDX80 124   -0,45   -0,36%
  • IDXV30 134   -0,60   -0,45%
  • IDXQ30 130   -1,46   -1,11%

Strategi Emas Putin Berbuah Manis: Cadangan Rusia Kini Bernilai Rp 5.000 Triliun


Jumat, 10 Oktober 2025 / 08:00 WIB
Strategi Emas Putin Berbuah Manis: Cadangan Rusia Kini Bernilai Rp 5.000 Triliun
ILUSTRASI. Vladimir Putin tampaknya sedang menikmati hasil dari strategi jangka panjangnya, yakni emas.


Sumber: Telegraph,Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Vladimir Putin tampaknya sedang menikmati hasil dari strategi jangka panjangnya. Meski ekonomi Rusia dihantam gelombang sanksi akibat perang di Ukraina, negeri Beruang Merah ini justru diuntungkan oleh satu aset utama: emas.

Dari Penimbun Jadi Pemenang

Mengutip The Telegraph, sejak 2006, bank sentral Rusia beralih dari penjual emas menjadi pembeli aktif. Langkah ini bagian dari strategi membangun “fortress Russia” — ekonomi yang tahan terhadap guncangan dan sanksi internasional. Kini, cadangan emas Rusia mencapai 2.326,5 ton, menjadikannya salah satu yang terbesar di dunia.

Keputusan itu terbukti jitu. Harga emas melesat menembus US$ 4.000 per ounce untuk pertama kalinya, naik lebih dari 50% sejak awal tahun. Nilai total emas Rusia kini menembus US$ 302 miliar atau sekitar Rp 5.000 triliun (kurs Rp 16.500).

Krisis Dunia, Rezeki Rusia

Kenaikan harga emas didorong oleh kekhawatiran investor global terhadap gelembung saham AI, potensi shutdown pemerintah AS, hingga pengunduran diri Perdana Menteri Prancis Sébastien Lecornu.

Sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022, harga emas global telah naik 111%, menjadi aset safe haven paling dicari saat dunia dilanda ketidakpastian.

Ewa Manthey, analis komoditas ING, menyebut kenaikan ini sebagai “rally historis” yang didorong konflik di Timur Tengah dan Ukraina. Sentimen beli juga diperkuat oleh lonjakan permintaan emas dari bank sentral dan investor ritel melalui ETF.

Baca Juga: Harga Emas Melemah Usai Rekor, Perak Turut Terkoreksi dari Puncaknya

Emas Jadi Tumpuan Baru Dunia

Bank-bank sentral di berbagai negara kini memperbanyak emas sebagai lindung nilai terhadap utang global yang membengkak, pelemahan dolar AS, dan risiko fiskal. Chris Weston dari Pepperstone menilai emas kini menjadi simbol “kepercayaan terhadap kehati-hatian fiskal global”.

Dengan suku bunga global mulai turun, emas semakin menarik. Penurunan suku bunga AS membuat dolar melemah, sehingga emas jadi lebih murah bagi pembeli non-dolar.

Tai Wong, analis logam independen, bahkan memperkirakan harga emas akan terus naik:

“Pasar kini mengincar level psikologis US$5.000 per ounce. Selama utang global meningkat dan dolar melemah, tren ini sulit dibalik,” ujarnya.




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×