kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Suami Ratu Elizabeth dilarikan ke rumah sakit di London


Kamis, 18 Februari 2021 / 05:00 WIB
Suami Ratu Elizabeth dilarikan ke rumah sakit di London
ILUSTRASI. Sumber istana Inggris menginformasikan kepada BBC bahwa Pangeran Philip, 99 tahun, dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil. Alastair Grant/Pool via REUTERS/File photo


Sumber: BBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - LONDON. Sumber istana Inggris menginformasikan kepada BBC bahwa Pangeran Philip, 99 tahun, dilarikan ke rumah sakit dengan menggunakan mobil. Menurut sang sumber, dia harus dirawat atas saran dokternya.

Melansir BBC, suami dari Ratu Elizabeth tersebut  merasa tidak enak badan selama beberapa hari. Namun sumber itu mengatakan, hal tersebut tidak terkait dengan virus corona.

Mereka mengatakan sang duke - yang akan merayakan ulang tahunnya yang ke-100 pada 10 Juni - berada "dalam semangat yang baik" di rumah sakit, di mana dia diperkirakan akan tinggal selama beberapa hari untuk observasi dan istirahat.

Sementara, Ratu Elizabeth, 94 tahun, akan tetap tinggal di Kastil Windsor. Sebelumnya, dia berbicara melalui telepon dengan First Sea Lord, Laksamana Tony Radakin, tentang pekerjaan Angkatan Laut Kerajaan di dalam dan luar negeri.

Baca Juga: Gara-gara ini, Inggris dikucilkan negara-negara Eropa

Pangeran Charles dan Duchess of Cornwall juga melakukan tugas resmi pada Rabu, mengunjungi Rumah Sakit Queen Elizabeth di Birmingham untuk berbicara dengan pasien dan staf NHS.

Pada bulan lalu, Istana Inggris mengumumkan bahwa Pangeran Philip dan Ratu telah menerima vaksinasi Covid-19 dari seorang dokter kerajaan di Kastil Windsor.

Pasangan itu baru-baru ini menghabiskan waktu saat pemberlakukan penguncian di Inggris di Kastil Windsor dengan staf rumah tangga dengan jumlah kecil, yang dijuluki HMS Bubble.

Baca Juga: Varian baru corona Inggris di luar kendali, negara Eropa ramai-ramai tutup perbatasan




TERBARU

[X]
×