kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sudah 170 orang tewas, peta ini melacak penyebaran virus corona secara real time


Kamis, 30 Januari 2020 / 08:23 WIB
Sudah 170 orang tewas, peta ini melacak penyebaran virus corona secara real time
ILUSTRASI. Petugas menyemprotkan disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona di Qingdao, Provinsi Shandong, China.


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

Semakin banyak kasus di suatu wilayah, semakin besar titiknya pada peta. sekarang, titik terbesar adalah milik Provinsi Hubei, tempat wabah tersebut berasal.

Peta juga melacak jumlah kematian secara total akibat terinfeksi virus corona dan berdasarkan kota.

Baca Juga: Update virus corona: Jumlah korban tewas jadi 170, terinfeksi 7.158, terduga 9.000

Lauren Gardner, direktur Pusat Ilmu Pengetahuan dan Teknik Sistem dan profesor teknik sipil di Johns Hopkins mengatakan peta itu bukan hanya sumber daya untuk publik yang akan menginformasikan penelitian tentang coronavirus di masa depan.

"Kami membangun dasbor ini karena kami pikir penting bagi publik untuk memiliki pemahaman tentang situasi wabah karena terungkap dengan sumber data yang transparan. Untuk komunitas riset, data ini akan menjadi lebih berharga karena kami terus mengumpulkannya dari waktu ke waktu," ujarnya seperti dikutip CNN.

CDC secara teratur memperbarui peta kasus virus corona yang dikonfirmasi, meskipun menunjukkan kasus berdasarkan negara bukan berdasarkan wilayah atau kota.

Baca Juga: UEA konfirmasi kasus, virus corona jangkiti kawasan Timur Tengah




TERBARU

[X]
×