kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Sumur minyak meledak di India, 9.500 penduduk dievakuasi


Kamis, 11 Juni 2020 / 22:21 WIB
Sumur minyak meledak di India, 9.500 penduduk dievakuasi
ILUSTRASI. Bendera India.


Sumber: Channelnewsasia.com | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - TINSUKIA. Sekitar 9.500 orang dievakuasi dari sekitar lokasi ledakan sumur minyak yang mematikan di Timur Laut India, ketika para pakar lingkungan memperingatkan bahwa satwa liar mengalami kontaminasi.

Para teknisi Oil India, perusahaan pengelola sumur itu, telah berjuang sejak 27 Mei lalu untuk menutup sumber ledakan yang pekan ini memicu bola api besar di Distrik Tinsukia, Negara Bagian Assam.

Melansir Channelnewsasia.com, pejabat Oil India mengatakan, sebanyak 7.000 orang yang tinggal di dekat lokasi ledakan sudah dievakuasi, setelah sekitar 2.500 warga setempat lebih dulu diperintahkan menjauh.

Hingga Kamis (11/6), api masih berkobar dan asap hitam pekat bisa terlihat mengepul ke langit dari jarak beberapa kilometer dari pusat ledakan.

Baca Juga: Situasi mulai adem, India dan China tarik sebagian pasukan dari perbatasan

Ladang minyak Baghjan bersebelahan dengan Taman Nasional Dibru Saikhowa dan lahan basah Maguri-Motapung yang merupakan rumah bagi beberapa spesies yang terancam punah, termasuk harimau, lumba-lumba, dan gajah.

"Sungai Dibru penuh dengan ikan mati. Lapisan tipis minyak menutupi sungai," kata ahli lingkungan Nirantar Gohain kepada harian Times of India seperti dikutip Channelnewsasia.com. "Dua hari yang lalu, Lumba-lumba Gangga mengambang".

Kuhima Moran Das, penduduk di sekitar lokasi ledakan, mengatakan, dia dan keluarganya melarikan diri dari tempat tinggal mereka setelah ledakan pertama.

"Sekarang kami tidak bisa tidur di malam hari, kami tidak bisa makan," ujarnya kepada AFP seperti dilansir Channelnewsasia.com. "Bagaimana kami bisa bertahan hidup".

Baca Juga: Akhirnya, India mencabut larangan ekspor obat hydroxychloroquine

Dua petugas pemadam kebakaran tewas dalam memerangi kobaran api, termasuk pahlawan lokal Durlov Gogoi, yang mewakili Negara Bagian Assam di kompetisi sepakbola junior.

Oil India memperingatkan pada Rabu (10/6), butuh waktu satu bulan untuk menutup kebocoran.

The Press Trust of India melaporkan, para pejabat India telah memanggil para ahli dari Singapura, Amerika Serikat (AS) dan Kanada untuk membantu mengatasi kebakaran di sumur tersebut.




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×