kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.923.000   8.000   0,42%
  • USD/IDR 16.335   -60,00   -0,37%
  • IDX 7.167   24,52   0,34%
  • KOMPAS100 1.045   4,88   0,47%
  • LQ45 815   2,85   0,35%
  • ISSI 224   0,76   0,34%
  • IDX30 426   1,90   0,45%
  • IDXHIDIV20 505   1,29   0,26%
  • IDX80 118   0,58   0,49%
  • IDXV30 120   0,61   0,51%
  • IDXQ30 139   0,24   0,17%

Super Hornet Angkatan Laut AS Luncurkan Serangan Udara Terbesar dalam Sejarah


Kamis, 22 Mei 2025 / 09:40 WIB
Super Hornet Angkatan Laut AS Luncurkan Serangan Udara Terbesar dalam Sejarah
ILUSTRASI. Pesawat Angkatan Laut AS baru-baru ini meluncurkan serangan udara terbesar yang pernah ada dari sebuah kapal induk. REUTERS/Dado Ruvic


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Pesawat Angkatan Laut AS baru-baru ini meluncurkan serangan udara terbesar yang pernah ada dari sebuah kapal induk. 

Melansir Bussiness Insider yang mengutip seorang laksamana senior minggu ini, Angkatan Laut AS menjatuhkan 125.000 pon persenjataan.

"USS Harry S. Truman dan kelompok penyerangnya meluncurkan serangan udara terbesar dalam sejarah dunia — 125.000 pon — dari satu kapal induk ke Somalia," kata Laksamana James Kilby, penjabat kepala operasi angkatan laut, Senin (19/5/2025).

Seorang pejabat pertahanan mengatakan kepada Business Insider bahwa operasi tersebut — satu serangan bom yang melibatkan sekitar 16 F/A-18 Super Hornet — terjadi pada tanggal 1 Februari saat Truman beroperasi di Laut Merah.

Komando AS Afrika mengatakan pada bulan Februari bahwa serangan udara pada awal bulan tersebut menargetkan pimpinan senior ISIS-Somalia di serangkaian kompleks gua. 

Militer menilai lebih dari selusin anggota teroris tewas. Komentar Kilby minggu ini menjelaskan lebih lanjut tentang pemboman tersebut.

Pasukan AS telah melakukan puluhan serangan udara tahun ini terhadap ISIS dan kelompok afiliasi Al Qaeda, al-Shabaab di Somalia. 

Kantor Direktur Intelijen Nasional menganggap kedua kelompok tersebut sebagai ancaman bagi kepentingan Amerika.

Baca Juga: AS Bangun Kota Bawah Tanah Senilai Rp 344.610 Triliun, Tempat Sembunyi dari Kepunahan

Kelompok penyerang, yang terdiri dari kapal induk dan beberapa kapal perang lainnya, dikerahkan musim gugur lalu dan menghabiskan waktu berbulan-bulan beroperasi di Timur Tengah.

Kapal induk ini menjadi pilar operasi tempur AS melawan pemberontak Houthi yang didukung Iran di Yaman yang dihentikan awal bulan ini.

Kilby, saat berbicara di acara Council on Foreign Relations, mengatakan kelompok penyerang Truman menyerang 160 pesawat nirawak dan rudal yang ditembakkan Houthi ke Israel, Angkatan Laut, atau jalur pelayaran. 

Ia menambahkan bahwa kapal-kapal tersebut melakukan 670 serangan di Yaman, yang menargetkan aset pemberontak.

Amunisi yang digunakan dalam pertempuran ini dapat mencakup campuran rudal permukaan-ke-udara, rudal serang darat, rudal udara-ke-udara, bom udara-ke-permukaan, dan senjata jarak jauh yang diluncurkan dari udara. 

Tonton: Xi Jinping dan Putin Bersatu Melawan Pengaruh Amerika Serikat

Beberapa kapal induk telah menjadi bagian dari operasi melawan Houthi, yang menghabiskan sejumlah besar persenjataan untuk mengekang serangan kelompok tersebut.

Selanjutnya: AS Bangun Kota Bawah Tanah Senilai Rp 344.610 Triliun, Tempat Sembunyi dari Kepunahan

Menarik Dibaca: DLH DKI Jakarta Dorong Pelaksanaan Kurban Berprinsip Eco Qurban




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×