kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Tak Kesampingkan Respons Militer, Israel Serukan Lebih Banyak Sanksi Terhadap Iran


Selasa, 16 April 2024 / 14:57 WIB
Tak Kesampingkan Respons Militer, Israel Serukan Lebih Banyak Sanksi Terhadap Iran
ILUSTRASI. An anti-missile system operates after Iran launched drones and missiles towards Israel, as seen from Ashkelon, Israel April 14, 2024. REUTERS/Amir Cohen


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JERUSALEM. Menteri luar negeri Israel mengatakan pada Selasa bahwa dia mendesak negara-negara untuk menjatuhkan sanksi terhadap program rudal Iran dan melarang Korps Garda Revolusi Iran sebagai organisasi teroris setelah serangan langsung Iran yang pertama terhadap Israel.

“Di samping respons militer terhadap penembakan rudal dan drone, saya memimpin serangan diplomatik terhadap Iran,” kata Menteri Luar Negeri Israel Katz dalam sebuah postingan di media sosial.

Katz mengatakan dia mengirim surat ke 32 negara dan berbicara dengan banyak rekannya, menyerukan mereka untuk memberikan sanksi terhadap proyek rudal Iran dan menyatakan Garda Revolusi sebagai organisasi teror, sebagai cara untuk menghentikan dan melemahkan Iran.

Baca Juga: Presiden Jokowi Gelar Rapat, Bahas Dampak Geopolitik Pasca Serangan Iran ke Israel

Kita harus menghentikan Iran sekarang, sebelum terlambat.

Israel mengatakan pihaknya akan menanggapi serangan rudal dan pesawat tak berawak Iran pada akhir pekan, di tengah seruan sekutu untuk menahan diri yang ingin menghindari eskalasi konflik di Timur Tengah.

Negara-negara demokrasi utama Kelompok Tujuh (G7) telah menyusun paket tindakan terkoordinasi terhadap Iran, menurut Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak.



TERBARU

[X]
×