kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.943.000   -7.000   -0,36%
  • USD/IDR 16.306   -72,00   -0,44%
  • IDX 7.490   -13,57   -0,18%
  • KOMPAS100 1.062   5,79   0,55%
  • LQ45 796   5,98   0,76%
  • ISSI 254   -0,56   -0,22%
  • IDX30 410   -1,10   -0,27%
  • IDXHIDIV20 470   0,28   0,06%
  • IDX80 120   0,90   0,75%
  • IDXV30 124   0,93   0,76%
  • IDXQ30 131   0,00   0,00%

Tanpa Target Kinerja, Elon Musk Dapat Paket Gaji Rp 473 Triliun dari Tesla


Kamis, 07 Agustus 2025 / 13:07 WIB
Tanpa Target Kinerja, Elon Musk Dapat Paket Gaji Rp 473 Triliun dari Tesla
ILUSTRASI. Elon Musk tiba sebelum upacara pelantikan ke-60 di mana Donald Trump akan dilantik sebagai presiden ke-47 pada 20 Januari 2025, di Rotunda Kapitol AS di Washington, DC. Tesla kembali menetapkan Elon Musk sebagai CEO dengan bayaran tertinggi dalam sejarah, melalui pemberian paket kompensasi baru senilai US$ 29 miliar atau sekitar Rp 473 triliun.


Sumber: Fortune | Editor: Noverius Laoli

Meski belum jelas bagaimana pengadilan Texas akan bersikap, langkah ini dinilai akan berdampak pada preferensi perusahaan dalam memilih yurisdiksi hukum.

Namun, sejumlah investor besar mengkritik keras paket kompensasi baru Musk. Pengawas Keuangan Kota New York, Brad Lander, menyebutnya “tidak senonoh”, mengingat peran Musk yang semakin berkurang dan performa saham Tesla yang mengecewakan. 

Hal serupa disampaikan Bendahara Negara Bagian Illinois, Michael Frerichs, yang menilai dewan Tesla tidak lagi mewakili kepentingan investor.

SOC Investment Group, mewakili investor pemegang hampir 8 juta saham Tesla, juga menyoroti lemahnya jaminan bahwa Musk akan berkomitmen penuh terhadap Tesla selama dua tahun ke depan. 

Baca Juga: xAI Milik Elon Musk Gaet Kontrak Rp3,2 Triliun dari Departemen Pertahanan AS

Mereka menyebut bahwa bahkan insentif sebesar US$ 24 miliar pun belum tentu cukup untuk menjamin fokus Musk membalikkan tren penjualan Tesla yang terus menurun.

Kinerja Tesla pada 2025 memang kontras dibanding tahun 2018. Setelah mencapai kapitalisasi pasar US$ 1 triliun pada 2021 dan kembali menyentuh level itu pada Mei 2025, saham Tesla telah anjlok lebih dari 18% sepanjang tahun. 

Sementara itu, aktivitas politik Musk, termasuk dukungannya terhadap Donald Trump, dinilai menjauhkan sebagian konsumen Tesla, khususnya di pasar utama seperti California.

Baca Juga: xAI Milik Elon Musk Gaet Kontrak Rp3,2 Triliun dari Departemen Pertahanan AS

Kini, dengan paket kompensasi baru yang kontroversial, Tesla menapaki wilayah hukum dan tata kelola perusahaan yang belum pernah terjadi sebelumnya, dengan risiko dan pertaruhan besar menyangkut masa depan perusahaan dan reputasi dewan direksinya.

Selanjutnya: 5 Tips Berumur Panjang Menurut Sains, Tertarik Mencoba?

Menarik Dibaca: 5 Tips Berumur Panjang Menurut Sains, Tertarik Mencoba?




TERBARU

[X]
×