kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.620.000   14.000   0,87%
  • USD/IDR 16.305   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.109   35,72   0,50%
  • KOMPAS100 1.044   5,37   0,52%
  • LQ45 824   5,99   0,73%
  • ISSI 212   -0,11   -0,05%
  • IDX30 427   5,07   1,20%
  • IDXHIDIV20 512   6,64   1,31%
  • IDX80 119   0,49   0,41%
  • IDXV30 122   1,03   0,85%
  • IDXQ30 140   1,68   1,21%

Tekan defisit, Perancis potong anggran kementerian


Minggu, 30 Juni 2013 / 13:47 WIB
Tekan defisit, Perancis potong anggran kementerian
ILUSTRASI. Batubara. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/hp.


Sumber: Reuters | Editor: Dikky Setiawan

PARIS. Pemerintah Perancis berencana memotong anggaran belanja negara di tahun depan sebesar € 14 miliar atau sekitar US$ 18,2 miliar. Demikian hal itu diungkapkan situs berita Le Monde, Sabtu (29/6).

Le Monde melaporkan, langkah ini ditempuh Perancis sebagai upaya menekan defisit anggaran negara sampai 3% pada tahun 2015. Demi menjinakan defisit tersebut, Pemerintah Perancis akan memotong anggaran kementerian, perusahaan negara, dan anggaran pemerintah daerah.

Pemerintah Perancis berencana memangkas anggaran operasional Kementerian sebesar 2% melalui kebijakan reformasi belanja pegawai. Selain itu, pemerintah Perancis juga akan menurunkan pertumbuhan tahunan upah tenaga kerja menjadi 0,15% dari 3%, terutama melalui pengendalian upah.

Anggaran untuk layanan seperti lembaga penelitian CNRS dan Meteo France diperkirakan juga akan dipotong sebesar 4%. Anggota parlemen Perancis dijadwalkan mengadakan pembahasan awal soal anggaran pemerintah tahun 2014 pada 2 Juli mendatang.

Kamis pekan lalu, Cour des Comptes, sebuah Konsultan Publik mengingatkan, bahwa defisit anggaran Perancis di tahun 2013 akan melampaui target yang ditetapkan sebesar 3,7%. Karena itu, Perancis direkomendasikan untuk memotong pengeluaran sebesar € 13 miliar di tahun depan dan € 15 miliar pada tahun 2015 untuk mencapai target defisit sebesar 3%.

Sebelumnya, dengan perekonomian Perancis yang kembali ke dalam resesi dan tingkat pengangguran yang tinggi, Presiden Perancis, Francois Hollande enggan mempercepat pemotongan anggaran pemerintah.



Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×