kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Tekanan China kian meningkat, Taiwan gelar latihan perang skenario invasi musuh


Rabu, 07 April 2021 / 13:55 WIB
Tekanan China kian meningkat, Taiwan gelar latihan perang skenario invasi musuh
ILUSTRASI. Seorang prajurit berjaga saat latihan militer Combat Readiness Week di Hsinchu, Taiwan, Kamis (29/10/2020). REUTERS/Ann Wang


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

Keesokan harinya, Angkatan Laut AS menyatakan, Theodore Roosevelt Carrier Strike Group memasuki Laut China Selatan pada 4 April untuk melakukan operasi rutin, kunjungan kedua tahun ini.

Fase kedua dari latihan perang Taiwan akan melibatkan mobilisasi sekitar 8.000 pasukan cadangan untuk bergabung dengan latihan tembak langsung dan anti-pendaratan. Sementara personel rumah sakit mengadakan latihan untuk menangani gelombang besar korban.

Ketika ditanya, apakah Kedutaan Besar de facto, Institut Amerika Serikat di Taiwan, akan mengirim perwakilan untuk mengawasi latihan tersebut, Liu bilang, rencana seperti itu telah "dibahas" tetapi "tidak akan dilaksanakan", dengan alasan sensitivitas militer.

Washington tidak memiliki hubungan formal dengan Taipei tetapi merupakan pemasok senjata terbesarnya. Pemerintahan Presiden Joe Biden telah bergerak untuk meyakinkan Taiwan bahwa komitmennya kepada mereka "sangat kokoh".

Selanjutnya: Terbang tanpa lensa Luneburg, jet tempur siluman China siap untuk pertempuran nyata



TERBARU

[X]
×