CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.322.000   -29.000   -1,23%
  • USD/IDR 16.780   33,00   0,20%
  • IDX 8.385   -32,29   -0,38%
  • KOMPAS100 1.163   -2,62   -0,22%
  • LQ45 848   -2,40   -0,28%
  • ISSI 292   -1,69   -0,57%
  • IDX30 443   -1,81   -0,41%
  • IDXHIDIV20 514   -0,12   -0,02%
  • IDX80 131   -0,55   -0,42%
  • IDXV30 136   -0,84   -0,61%
  • IDXQ30 142   0,29   0,21%

Terungkap: Negara dengan Cadangan Emas Terbesar dan Apa Artinya bagi Ekonomi Dunia


Selasa, 18 November 2025 / 08:43 WIB
Terungkap: Negara dengan Cadangan Emas Terbesar dan Apa Artinya bagi Ekonomi Dunia
ILUSTRASI. Emas digunakan sebagai ukuran kekayaan, penstabil mata uang, dan aset perlindungan di masa ketidakpastian ekonomi. REUTERS/Ajay Verma


Sumber: AOL | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Emas sejak dulu memegang peran penting dalam ekonomi global. Selama berabad-abad, emas digunakan sebagai ukuran kekayaan, penstabil mata uang, dan aset perlindungan di masa ketidakpastian ekonomi. Bahkan di era uang kertas dan mata uang digital, emas tetap menjadi aset terpercaya yang digunakan negara sebagai penopang stabilitas finansial. 

Mengutip AOL, berikut negara-negara dengan cadangan emas terbesar di dunia:

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat menjadi pemimpin dengan cadangan emas 8.133,46 ton—lebih dari dua kali lipat dibanding negara lain. Sebagian besar tersimpan di Fort Knox, Kentucky, serta lokasi lain di New York dan Denver. Koleksi ini terus bertambah sejak abad ke-20 terutama setelah Depresi Besar. Meski standar emas sudah ditinggalkan, cadangan besar ini masih menjadi fondasi kepercayaan ekonomi AS.

2. Jerman

Dengan cadangan 3.351,53 ton, Jerman berada di posisi kedua dunia. Setelah Perang Dunia II, Jerman memprioritaskan pembangunan ulang cadangan emasnya. Saat ini sebagian besar disimpan di Frankfurt, sementara sisanya masih berada di AS dan Inggris. Keputusan Jerman memulangkan sebagian emas menunjukkan keinginan untuk memperkuat kemandirian ekonomi.

Baca Juga: Harga Emas Turun 4 Hari Selasa (18/11) Pagi: Dolar AS & Fed Bunga Picu Tekanan

3. Italia

Italia menyimpan 2.451,84 ton emas, dan dikenal jarang menjual cadangannya. Pandangan ekonomi Italia menempatkan emas sebagai aset pelindung dari fluktuasi mata uang dan krisis keuangan. Mayoritas emasnya berada di Roma, dan sebagian di New York, London, serta Swiss.

4. Prancis

Prancis memiliki 2.436,94 ton emas yang dikelola oleh Banque de France. Sebagian kepemilikan ini berasal dari era Bretton Woods. Prancis bahkan pernah menggunakan emas sebagai jaminan dalam pinjaman internasional, menunjukkan betapa pentingnya peran emas sebagai aset stabil.

5. China

Cadangan emas China mencapai 2.264,32 ton. Penambahannya dilakukan secara bertahap terutama lewat produksi domestik. Emas menjadi bagian dari strategi diversifikasi cadangan devisa dan mendukung ambisi menjadikan yuan sebagai mata uang global.

Baca Juga: Prediksi Berani JPMorgan: Bitcoin Siap Geser Dominasi Emas?

6. Swiss

Swiss memiliki 1.039,94 ton emas. Meski ekonominya kecil, historisnya Swiss punya cadangan emas tertinggi per kapita. Emas digunakan untuk menjaga stabilitas franc Swiss, penting bagi negara yang bergantung pada perdagangan dan perbankan global.

7. India

India memiliki hubungan budaya dan ekonomi yang kuat dengan emas. Selain simbol kekayaan, emas menjadi aset penyimpan nilai bagi rumah tangga. Pemerintah memiliki 853,63 ton emas yang dikelola Bank Sentral India sebagai bagian dari strategi stabilitas moneter.

8. Jepang

Dengan 845,97 ton, emas Jepang menjadi benteng pelindung terhadap risiko ekonomi global, terutama karena Jepang sangat bergantung pada ekspor.

9. Taiwan

Taiwan menyimpan 422,69 ton emas yang digunakan untuk menjaga stabilitas mata uang dan menghadapi ketidakpastian global.

Tonton: China Temukan Deposit Emas Terbesar Sejak 1949, Nilainya Tembus Rp 3.200 Triliun

10. Polandia

Cadangan emas Polandia mencapai 419,70 ton dan meningkat pesat beberapa tahun terakhir. Polandia memandang emas sebagai aset tahan krisis dan alat memperkuat posisi ekonomi di Uni Eropa.

11. Arab Saudi

Arab Saudi memiliki 323,07 ton emas. Meski ekonominya didominasi minyak, cadangan emas dipakai sebagai diversifikasi menghadapi volatilitas harga energi.

12. Inggris

Inggris memiliki 310,29 ton emas yang disimpan Bank of England. Meski lebih kecil dibanding masa kejayaan ekonomi Inggris, London tetap pusat pasar emas global.

13. Spanyol

Dengan 281,58 ton, emas Spanyol berfungsi sebagai pelindung ekonomi setelah krisis finansial 2008.

14. Thailand

Thailand memegang 234,52 ton emas sebagai alat stabilisasi nilai baht, terutama saat ekonomi global bergejolak.

15. Singapura

Singapura menyimpan 227,61 ton, dikelola Otoritas Moneter Singapura sebagai penyangga terhadap ketidakstabilan keuangan global.

16. Venezuela

Meski ekonominya terpuruk, Venezuela memiliki lebih dari 160 ton emas yang menjadi salah satu aset terpenting untuk menghadapi sanksi dan inflasi.

17. Kazakhstan

Kazakhstan meningkatkan cadangannya hingga mendekati 300 ton melalui pembelian rutin dan produksi domestik. Emas menjadi alat strategi ekonomi jangka panjang untuk menghadapi ketidakpastian global.

Kesimpulan

Daftar ini memperlihatkan bahwa emas tetap menjadi aset strategis bagi banyak negara, meski sistem moneter global telah beralih ke fiat money dan mata uang digital. Negara-negara besar seperti Amerika Serikat, Jerman, Italia, dan China masih menjadikan emas sebagai simbol stabilitas ekonomi, pelindung terhadap krisis, dan alat diplomasi finansial. Tren di negara berkembang seperti Polandia, Thailand, dan Kazakhstan menunjukkan kebangkitan kembali emas sebagai aset pelindung di tengah meningkatnya ketidakpastian ekonomi dunia.

Selanjutnya: Yen Terlemah 9 Bulan Selasa (18/11) Pagi: Jepang Waspada, The Fed Tunda Pangkas Bunga

Menarik Dibaca: IHSG Diproyeksi Melemah, Ini Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Selasa (18/11)




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×