Sumber: Korea Times | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo
CEO Tesla Elon Musk, pernah berkata bahwa Tesla memiliki ketergantungan yang cukup besar pada perusahaan produsen baterai, termasuk LG. Para analis pasar juga menilai bahwa Tesla akan tetap menaruh perhatian lebih pada perusahaan-perusahaan sejenis demi kelancaran bisnisnya.
"Tesla akan menyerahkan manufaktur baterai ke mitra, sama seperti sekarang, daripada melakukan manufaktur sel baterai sendiri," ungkap Mark Newsman dari Bernstein Research, seperti dikutip Korea Times.
Baca Juga: PBB mendesak para miliarder dunia untuk bantu jutaan penduduk dunia yang kelaparan
Sampai saat Tesla bersama dengan Panasonic dari Jepang, mengoperasikan Gigafactory, perusahaan patungan perakitan kendaraan listrik dan pabrik produksi baterai di AS. Dengan mendiversifikasi sumber pengadaan baterai, Tesla dapat memangkas biaya pengadaan baterainya yang cukup besar.
Langkah Tesla yang ingin mengakuisisi 10% saham dari LG Energy Solution dianggap sebagai langkah yang tepat menghadapi kebutuhan mobil listrik yang semakin tinggi.