Reporter: Laurensius Marshall Sautlan Sitanggang | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve (The Fed) akan mengumumkan hasil rapat kebijakan terbarunya pada hari Rabu waktu setempat.
Sebagian besar ekonom dan analis menyebut hampir dipastikan tingkat bunga acuan akan tetap ditahan. Namun, pejabat The Fed diperkirakan akan cenderung membahas kemungkinan perubahan suku bunga pinjaman overnight bank sentral AS.
Baca Juga: Banyak yang tak memperhatikan, kurva imbal hasil AS sempat terbalik lagi!
Merujuk Reuters, Rabu (29/1) sejak The Fed memangkas suku bunga acuan di bulan Oktober 2019 lalu, pemangku kebijakan telah sepakat untuk menjaga tingkat bunga acuan di kisaran 1,5% dan 1,75%.
Namun, angka ini bisa saja berubah bila ada perubahan signifikan dari proyeksi ekonomi.
Data Amerika Serikat (AS) sejak pertemuan kebijakan terakhir The Fed di bulan Desember 2019 lalu juga sudah melakukan banyak pertimbangan.
Baca Juga: Wall Street rebound pasca WHO meyakini China bisa atasi penyebaran virus corona
Hal ini tentunya menggeser harapan pertumbuhan ekonomi yang berlanjut di kisaran 2% dan serta tingkat pengangguran yang stabil atau rendah.
Beberapa risiko juga dimungkinkan meningkat dengan pertumbuhan ekonomi di China menjadi sorotan pasca mewagahnya virus corona, hasilnya obligasi-obligasi AS pun mencatatkan kinerja menurun.
Presiden AS Donald Trump pada Selasa (28/1) pun telah menyerukan kembali untuk menurunkan tarif lebih rendah.
Baca Juga: Jika virus corona memburuk, harga emas bisa di atas US$ 1.600
Ia juga sempat mengecam The Fed dan pimpinannya Jerome Powell pada tahun 2018 dan 2019 karena mempertahankan kebijakan moneter yang dianggapnya terlalu ketat.