Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Harga minyak sempat naik usai pernyataan Trump, namun kemudian kembali stabil. Saham perusahaan penerbangan, pariwisata, dan perhotelan Eropa tercatat mengalami penurunan signifikan karena kekhawatiran akan menurunnya permintaan akibat ketegangan geopolitik.
“Jelas Iran berada di pusat persoalan ini. Kemungkinan terjadinya serangan dari AS atau Israel sangat nyata,” kata Paul McNamara, Direktur Utang Pasar Berkembang di GAM Investments.
Ia menambahkan bahwa situasi bisa memburuk drastis jika serangan militer benar-benar terjadi.
Di sisi lain, seorang pejabat senior Irak menyatakan bahwa operasi perusahaan energi asing di ladang minyak selatan masih berjalan normal.
Baca Juga: Ada Ketegangan Geopolitik di Timur Tengah, Harga Minyak Bisa Sentuh US$ 70 Per Barel
Menurut TV pemerintah Iran, langkah-langkah balasan yang diambil Iran terhadap resolusi IAEA mencakup pengumuman pengayaan uranium di fasilitas baru, namun lokasi spesifik belum diungkapkan. Hal ini menyulitkan pemantauan oleh inspektur IAEA.
Behrouz Kamalvandi, juru bicara Organisasi Energi Atom Iran, menyebutkan bahwa Iran telah memberi tahu IAEA tentang dua tindakan balasan, termasuk peningkatan sentrifugal di fasilitas Fordow dari generasi pertama ke generasi keenam, yang akan secara signifikan meningkatkan kapasitas produksi uranium yang diperkaya.
Seorang pejabat senior Iran mengatakan kepada Reuters bahwa negara sahabat telah memperingatkan Teheran tentang kemungkinan serangan Israel terhadap fasilitas nuklir Iran.
Baca Juga: Pilot dan Kru Maskapai Global Suarakan Kecemasan Tentang Rute Timur Tengah
Menanggapi hal ini, militer Iran mempercepat latihan tempur guna mengantisipasi "pergerakan musuh", menurut laporan media pemerintah.
Komandan Garda Revolusi Hossein Salami memperingatkan bahwa serangan balasan Iran terhadap agresi Israel akan lebih kuat dan destruktif dibanding sebelumnya.
Tahun lalu, Iran meluncurkan serangan rudal ke Israel setelah pasukan Israel membom konsulat Teheran di Damaskus.
Israel lalu membalas dengan serangan rudal langsung ke wilayah Iran dan Suriah, eskalasi militer pertama secara langsung antara dua musuh bebuyutan itu di kawasan.