kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.906.000   4.000   0,21%
  • USD/IDR 16.249   -5,00   -0,03%
  • IDX 7.047   42,07   0,60%
  • KOMPAS100 1.029   8,11   0,79%
  • LQ45 786   6,95   0,89%
  • ISSI 231   0,98   0,43%
  • IDX30 406   4,77   1,19%
  • IDXHIDIV20 470   5,25   1,13%
  • IDX80 116   1,04   0,90%
  • IDXV30 117   1,12   0,96%
  • IDXQ30 131   1,74   1,35%

Trump Akan Terapkan Tarif 50% untuk Produk Tembaga Semi Jadi, Termasuk untuk Militer


Jumat, 11 Juli 2025 / 15:10 WIB
Trump Akan Terapkan Tarif 50% untuk Produk Tembaga Semi Jadi, Termasuk untuk Militer
ILUSTRASI. Donald Trump berencana memberlakukan tarif impor sebesar 50% untuk produk tembaga semi jadi, termasuk yang digunakan dalam jaringan listrik, militer, dan pusat data (data center),. REUTERS/Moritz Hager - RC1C6BC39070/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

​KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump berencana memberlakukan tarif impor sebesar 50% untuk produk tembaga semi jadi, termasuk yang digunakan dalam jaringan listrik, militer, dan pusat data (data center), menurut laporan Bloomberg News yang mengutip sumber internal pada Kamis (10/7).

Trump sebelumnya mengumumkan tarif baru sebesar 50% untuk impor tembaga yang akan mulai berlaku 1 Agustus 2025, sebagai bagian dari strategi mendorong pengembangan industri tembaga dalam negeri yang dianggap vital bagi sektor pertahanan, elektronik, dan otomotif.

Baca Juga: Trump Tetapkan Tarif 50% untuk Tembaga Mulai 1 Agustus

Reuters belum dapat memverifikasi laporan Bloomberg tersebut secara independen. Sementara itu, Gedung Putih belum memberikan komentar resmi.

“Tembaga sangat penting bagi semikonduktor, pesawat, kapal, amunisi, pusat data, baterai lithium-ion, sistem radar, sistem pertahanan rudal, bahkan senjata hipersonik—yang kini tengah kami produksi dalam jumlah besar,” kata Trump dalam unggahan di platform Truth Social pada Rabu (9/7).

Pada Februari lalu, Gedung Putih telah memerintahkan penyelidikan berdasarkan Section 232 terhadap impor tembaga.

Undang-undang ini memberi kewenangan kepada Presiden AS untuk menaikkan tarif atas dasar ancaman terhadap keamanan nasional.

Baca Juga: Tarif Tembaga AS 50% Bikin Pasar Bergejolak, Kiriman dari Chile hingga China Naik

Langkah ini menambah panjang daftar tarif sektoral yang diberlakukan Trump sejak kembali menjabat, termasuk untuk baja dan aluminium.

Para ekonom memperingatkan bahwa kebijakan tarif semacam ini berisiko menaikkan biaya produksi dan konsumsi di dalam negeri AS.

Selanjutnya: Brantas Abipraya Rampungkan Proyek Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal di Papua

Menarik Dibaca: 10 Manfaat Seks dengan Pasangan untuk Kesehatan Anda, Stres Langsung Hilang




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×