kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.317   -25,00   -0,15%
  • IDX 7.439   94,69   1,29%
  • KOMPAS100 1.039   8,35   0,81%
  • LQ45 787   5,10   0,65%
  • ISSI 250   5,52   2,26%
  • IDX30 408   2,45   0,61%
  • IDXHIDIV20 472   5,17   1,11%
  • IDX80 117   1,03   0,88%
  • IDXV30 121   2,80   2,37%
  • IDXQ30 131   1,08   0,83%

Trump Bakal Kunjungi Tiongkok untuk Bertemu Xi, Apa Agendanya?


Rabu, 23 Juli 2025 / 08:38 WIB
Trump Bakal Kunjungi Tiongkok untuk Bertemu Xi, Apa Agendanya?
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (22/7/2025) bahwa ia mungkin akan segera mengunjungi Tiongkok. REUTERS/Kevin Lamarque


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump mengatakan pada Selasa (22/7/2025) bahwa ia mungkin akan segera mengunjungi Tiongkok.

Ini diprediksi akan menjadi kunjungan bersejarah guna mengatasi ketegangan perdagangan dan keamanan yang memanas antara kedua negara adidaya tersebut.

"Presiden Xi telah mengundang saya ke Tiongkok, dan kami mungkin akan melakukannya dalam waktu dekat," kata Trump kepada para wartawan di Ruang Oval Gedung Putih seperti yang dikutip Reuters. 

Dia menambahkan, "Agak jauh, tetapi tidak terlalu jauh. Dan saya telah diundang oleh banyak orang, dan kami akan segera membuat keputusan tersebut."

Para ajudan Trump dan Xi telah membahas potensi pertemuan antara kedua pemimpin tersebut dalam kunjungan Presiden AS ke Asia akhir tahun ini, Reuters melaporkan, mengutip dua sumber yang mengetahui rencana tersebut.

Menurut sumber Reuters, meskipun rencana pertemuan belum difinalisasi, diskusi di kedua sisi Pasifik telah mencakup kemungkinan persinggahan Trump sekitar waktu KTT Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik di Korea Selatan atau pembicaraan di sela-sela acara yang berlangsung 30 Oktober-1 November 2025.

Baca Juga: China Hadirkan Jet Siluman J-35 di Kapal Induk, Tantang Dominasi F-35 AS

Kemungkinan kunjungan lainnya adalah untuk menghadiri upacara peringatan 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II di Beijing pada 3 September, yang juga direncanakan akan dihadiri oleh Presiden Rusia Vladimir Putin.

Pertemuan antara Trump dan Xi atau Putin akan menjadi pertemuan tatap muka pertama antara kedua pemimpin tersebut sejak pelantikan Trump pada 20 Januari untuk masa jabatan keduanya. 

Gedung Putih dan Kementerian Luar Negeri Tiongkok menolak berkomentar mengenai laporan Reuters tersebut.

Saingan global

Trump berkomentar tentang pertemuannya dengan Xi saat bertemu dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr., sekutu penting di Pasifik yang menurut Trump telah ia dorong menjauh dari Tiongkok.

"Negara ini mungkin condong ke Tiongkok untuk sementara waktu, tetapi kami segera melepaskannya," kata Trump. 

Trump menambahkan: "Saya tidak keberatan jika dia berhubungan baik dengan Tiongkok karena hubungan kami dengan Tiongkok sangat baik."

Baca Juga: AS akan Negosiasi dengan China, Tak Buru-Buru Capai Kesepakatan Jelang Tenggat Waktu

Marcos, yang menjabat pada tahun 2022, telah bertahun-tahun mencari dukungan AS karena sengketa maritim negaranya dengan Tiongkok semakin memburuk. Manila telah berusaha menghindari konfrontasi langsung dengan negara tetangganya yang lebih besar, yang mengklaim sebagian besar Laut China Selatan sebagai wilayahnya.




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×