Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Melansir CNBC, Presiden AS Donald Trump mengklaim bahwa jika bukan karena dirinya, ribuan orang bisa terbunuh di Hong Kong. Pasalnya, Presiden China Xi Jinping tidak mau merusak proses kesepakatan yang tengah berjalan. "Jika bukan karena saya, Hong Kong akan dilenyapkan dalam 14 menit," jelasnya.
Seperti yang diketahui, kelompok pro demokrasi Hong Kong telah berjuang untuk otonomi yang lebih luas dari China selama berbulan-bulan, dengan menggelar aksi demonstrasi yang terus meluas.
Sementara itu, pada Jumat (22/11), Trump mengatakan potensi kesepakatan dagang dengan China berjalan baik. Namun dia belum memutuskan apakah akan menyelesaikannya atau tidak.
"Kesepakatan dengan China berjalan dengan baik. Pertanyaannya adalah apakah saya mau atau tidak mau menyelesaikannya," kata Trump kepada wartawan di Gedung Putih seperti yang dilansir Reuters.
Sementara itu, saat diwawancara dalam program televisi "Fox and Friends", Trump juga bilang kesepakatan dagang dengan China sudah sangat dekat. Namun saat kedua belah pihak tengah berupaya mencapai kata sepakat, dirinya tidak terlalu gugup dengan hal itu. Pasalnya, Trump mengklaim AS mendapatkan keuntungan dari penerapan impor barang-barang China.
Kesepakatan dagang fase satu dengan China memang belum juga selesai, meskipun Trump bilang kesepakatan sudah hampir selesai dan mengalami kemajuan berarti dibanding bulan sebelumnya.
Baca Juga: Trump: Kesepakatan dagang dengan China berpotensi sangat dekat
Presiden China Xi Jinping bilang, Beijing menginginkan kesepakatan dalam basis saling menghormati dan kesejajaran.
Menanggapi hal itu, Trump bilang, "Saya tidak suka kata-katanya tentang 'kesejajaran'. Ini bahkan tidak bisa disebut kesepakatan yang adil."
Kesepakatan antara Beijing dan Washington dapat mengarah pada penarikan kembali tarif. Penerapan tari selanjutnya terhadap barang-barang China akan berlaku pada 15 Desember.
Baca Juga: China ingin hindari perang dagang, tapi juga tidak takut membalas jika perlu
Melansir CNBC, Trump juga mengklaim bahwa jika bukan karena dirinya, ribuan orang bisa terbunuh di Hong Kong. Pasalnya, Presiden China Xi Jinping tidak mau merusak proses kesepakatan yang tengah berjalan. "Jika bukan karena saya, Hong Kong akan dilenyapkan dalam 14 menit," jelasnya.
Seperti yang diketahui, kelompok pro demokrasi Hong Kong telah berjuang untuk otonomi yang lebih luas dari China selama berbulan-bulan, dengan menggelar aksi demonstrasi yang terus meluas.