Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
Tapi, para negosiator AS bakal enggan melakukan perjalanan untuk perundingan itu, kecuali China menegaskan akan membuat komitmen atas perlindungan kekayaan intelektual, transfer teknologi paksa, dan pembelian produk pertanian.
Sebelumnya, Kementerian Perdagangan China menyatakan, negaranya akan berusaha untuk mencapai perjanjian perdagangan fase satu dengan AS. Sebab, kedua belah pihak menjaga saluran komunikasi tetap terbuka.
Untuk itu, China bersedia bekerjasama dengan AS untuk menyelesaikan keprihatinan inti masing-masing atas dasar kesetaraan dan saling menghormat, dan akan berusaha keras untuk mencapai kesepakatan perdagangan fase satu.
Baca Juga: Bursa Asia menguat terbatas dibayangi ketidakpastian perundingan dagang AS-China
"Ini sejalan dengan kepentingan China dan Amerika Serikat, dan dunia," kata Gao Feng, juru bicara Kementerian Perdagangan China kepada wartawan di Beijing, Kamis (21/11), seperti dikutip Reuters.
Laporan Bloomberg menyebutkan, dalam pidato makan malam di Beijing, Rabu (20/11), Wakil Perdana Menteri China Liu He mengatakan, dia "sangat optimis" dengan kesepakatan perdagangan fase satu. Bloomberg mengutip orang-orang yang menghadiri acara tersebut.
Liu, kepala negosiator China dalam pembicaraan perdagangan dengan AS secara terpisah menyatakan kepada salah satu peserta, ia "bingung" dengan tuntutan AS, tetapi yakin kesepakatan fase satu bisa tercapai.