kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.597.000   -12.000   -0,75%
  • USD/IDR 16.175   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Trump Minta Yordania & Mesir untuk Terima Warga Gaza, Ada Kecemasan Pembersihan Etnis


Senin, 27 Januari 2025 / 07:10 WIB
Trump Minta Yordania & Mesir untuk Terima Warga Gaza, Ada Kecemasan Pembersihan Etnis
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump mengatakan bahwa ia ingin membersihkan Gaza. Terkait hal itu, dia mendesak Mesir dan Yordania untuk menerima warga Gaza. REUTERS/Mike Segar 


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Mereka juga mengatakan pernyataan Trump sejalan dengan agenda terburuk dari kelompok Zionis sayap kanan ekstrem dan kelanjutan dari kebijakan yang mengingkari keberadaan rakyat Palestina, keinginan dan hak-hak mereka. PIJ meminta Mesir dan Yordania untuk menolak rencana Trump.

"Pernyataan presiden AS harus ditanggapi dengan serius karena kami telah melihat tuntutan khusus ini diajukan selama satu setengah tahun terakhir," jelas Abdullah Al-Arian, profesor sejarah di Universitas Georgetown di Qatar, mengatakan kepada Al Jazeera.

Ia mengatakan beberapa pejabat Israel telah mengindikasikan "sejak awal perang" untuk "membersihkan secara etnis" sebanyak mungkin wilayah Palestina.

“Rencana itu gagal karena beberapa alasan, salah satunya adalah para pemimpin Arab yang didekati pada saat itu menolak untuk menerima populasi pengungsi Palestina tambahan, sebagian karena secara politik hal itu tidak layak dilakukan di Mesir khususnya, yang disebut-sebut sebagai tujuan yang memungkinkan untuk pembersihan etnis massal warga Palestina dari Gaza,” katanya.

Tonton: WHO Serukan Dukungan Internasional Danai Bantuan di Gaza Pasca Gencatan Senjata

Al-Arian mengatakan warga Palestina sendiri tidak akan tertarik dengan usulan Trump tersebut. 

“Mereka tahu betul apa artinya meninggalkan rumah mereka dan seperti apa status pengungsi Palestina selama 70 tahun terakhir,” katanya.

Selanjutnya: Harga Saham Pemerintah Ini Masih 300-an, Cek Prospek & Rekomendasinya Tahun 2025

Menarik Dibaca: Kenapa Tahun Baru Imlek Identik dengan Jeruk ya?



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×