kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.824   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.283   28,69   0,46%
  • KOMPAS100 898   5,87   0,66%
  • LQ45 708   0,94   0,13%
  • ISSI 194   1,56   0,81%
  • IDX30 373   0,08   0,02%
  • IDXHIDIV20 450   -0,92   -0,20%
  • IDX80 102   0,53   0,52%
  • IDXV30 107   0,68   0,64%
  • IDXQ30 122   -0,73   -0,59%

Trump: Pemimpin Tertinggi Iran harus sangat berhati-hati dengan kata-katanya!


Sabtu, 18 Januari 2020 / 06:25 WIB
Trump: Pemimpin Tertinggi Iran harus sangat berhati-hati dengan kata-katanya!
ILUSTRASI. Presiden AS Donald Trump terlihat di layar televisi ketika ia menyampaikan pernyataan tentang Iran, terlihat di ruang pengarahan Pentagon di Arlington, Virginia, AS, 8 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Khamenei menyebutkan, pekerjaan Mayor Jenderal Qassem Soleimani untuk memperluas pengaruh militer Iran di luar negeri akan terus berlanjut. Dan, Pasukan Quds "melindungi negara-negara yang tertindas di seluruh kawasan."

Dia mengatakan, tentara Pasukan Quds adalah "pejuang tanpa batas". Soleimani, Kepala Pasukan Quds Garda Revolusi, tewas dalam serangan militer AS di Baghdad, Irak, pada 3 Januari lalu.

Pasca Soleimani tewas, Iran menggempur pangkalan militer AS di Irak dengan rudal sebagai aksi balas. Tapi, rudal mereka secara tidak sengaja menembak jatuh pesawat penumpang Ukraina yang menewaskan seluruh penumpang dan awak pada 8 Januari lalu.

aca Juga: Melunak, Iran membuka dialog dengan dunia untuk mencegah perang

"Kecelakaan pesawat itu adalah tragedi pahit yang membakar hati kami," kata Khamenei. "Tetapi, beberapa orang mencoba menggunakannya sebagai alasan untuk menutupi kemartiran komandan besar kita, Soleimani".

Khamenei menyatakan dalam khotbahnya: "Badut-badut Amerika yang berbohong dan mengatakan mereka bersama rakyat Iran harus melihat siapa rakyat Iran".



TERBARU

[X]
×