Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - WASHINGTON. Presiden AS Donald Trump menegaskan bahwa dia akan membelanjakan apa pun yang diperlukan dari uangnya sendiri untuk membiayai kampanye presiden 2020 melawan Demokrat Joe Biden.
Melansir Reuters, Presiden asal Partai Republik ini mengatakan hal tersebut kepada wartawan sebelum berangkat ke Florida. Menurut Trump, dana kampanye yang terhimpun lebih banyak dua hingga tiga kali lipat dari apa yang dimilikinya pada tahun 2016. Akan tetapi, Trump akan menghabiskan uangnya sendiri jika diperlukan.
"Jika harus, saya akan melakukannya," kata Trump.
The New York Times melaporkan bahwa supremasi keuangan awal Trump atas mantan Wakil Presiden Biden awal tahun ini telah menguap. Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, dari US$ 1,1 miliar dana kampanye dan partai yang dikumpulkan dari awal 2019 hingga Juli, lebih dari US$ 800 juta telah dihabiskan.
Baca Juga: Donald Trump sebut Joe Biden orang bodoh, ada apa?
Sementara, Biden dan Komite Nasional Demokrat mengumpulkan US$ 364,5 juta pada bulan Agustus, memecahkan rekor bulanan untuk penggalangan dana oleh kampanye presiden. Trump dan Partai Republik belum mengumumkan hasil penggalangan dana Agustus mereka.
Trump, yang merupakan pengembang real estat kaya yang berbasis di New York sebelum terjun ke dunia politik, ditanyai berapa banyak yang mungkin harus dia keluarkan dari kekayaan pribadinya. Pada kampanye 2016, Trump juga harus merogoh kocek sendiri untuk membantu membayar kampanyenya.
Baca Juga: Biden dan Trump saling serang di kampanye putaran terakhir AS
"Apa pun yang diperlukan. Kami harus menang. Ini pemilu terpenting dalam sejarah negara kita,” ujarnya.
Manajer kampanye Trump Bill Stepien, yang mengambil alih jabatan dari Brad Parscale pada pertengahan Juli, mengatakan kepada wartawan bahwa pihaknya memantau anggaran dengan cermat.
Masih banyak dana tersisa
Menurut Stepien, kampanye akan memiliki lebih banyak sumber daya untuk dibelanjakan daripada yang dimiliki saat kemenangan Trump tahun 2016. "Kami sangat nyaman dan percaya diri tentang bagaimana membelanjakan uang saat ini," jelasnya.
Baca Juga: Raja Salman kepada Trump: Takkan ada normalisasi Israel tanpa status negara Palestina
Trump pada hari Selasa melakukan perjalanan ke dua negara bagian yang kritis untuk pemilihannya kembali: Florida dan North Carolina.
Sebelumnya, banyak anggota Partai Republik menuding Parscale karena menghabiskan banyak uang di awal kampanye. Namun, Trump membelanya dalam sebuah tweet.
Presiden mengatakan bahwa karena virus corona, tim kampanyenya terpaksa menghabiskan banyak uang pada awal tahun ini untuk melawan apa yang dia sebut sebagai liputan berita negatif.
Baca Juga: AS akan masukkan produsen cip terbesar China dalam daftar hitam perdagangan
“Kami melakukan, dan sedang melakukan, pekerjaan HEBAT, dan memiliki banyak uang tersisa, lebih banyak dari 2016,” tulisnya.
