kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.970.000   24.000   1,23%
  • USD/IDR 16.313   -29,00   -0,18%
  • IDX 7.439   94,69   1,29%
  • KOMPAS100 1.039   8,35   0,81%
  • LQ45 787   5,10   0,65%
  • ISSI 250   5,52   2,26%
  • IDX30 408   2,45   0,61%
  • IDXHIDIV20 472   5,17   1,11%
  • IDX80 117   1,03   0,88%
  • IDXV30 121   2,80   2,37%
  • IDXQ30 131   1,08   0,83%

Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Jepang, Termasuk Tarif Mobil 15%


Rabu, 23 Juli 2025 / 09:00 WIB
Trump Umumkan Kesepakatan Dagang dengan Jepang, Termasuk Tarif Mobil 15%
ILUSTRASI. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (22/7/2025) mengumumkan bahwa AS dan Jepang telah mencapai kesepakatan dagang yang mencakup penerapan tarif sebesar 15% terhadap impor dari Jepang, termasuk mobil. REUTERS/Leah Millis 


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - WASHINGTON/TOKYO. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (22/7/2025) mengumumkan bahwa AS dan Jepang telah mencapai kesepakatan dagang yang mencakup penerapan tarif sebesar 15% terhadap impor dari Jepang, termasuk mobil.

Dalam unggahan di platform media sosial Truth Social, Trump mengatakan kesepakatan ini akan mencakup investasi Jepang senilai US$550 miliar di AS.

Ia juga menyebut bahwa Jepang akan memberikan akses pasar yang lebih besar kepada produk-produk Amerika seperti mobil, truk, beras, dan sejumlah komoditas pertanian lainnya.

Baca Juga: Rusia Setuju Berunding dengan Ukraina di Istanbul Hari Ini

Meski begitu, Trump tidak menyebutkan secara eksplisit adanya pelonggaran tarif untuk kendaraan Jepang, yang saat ini masih dikenakan tarif 25% dan menyumbang lebih dari seperempat total ekspor Jepang ke AS.

Namun, media Jepang NHK melaporkan bahwa tarif mobil diturunkan menjadi 15%, mengutip pernyataan pejabat pemerintah Jepang.

“Ini adalah momen yang sangat menggembirakan bagi Amerika Serikat, terutama karena kami akan terus memiliki hubungan yang sangat baik dengan Jepang,” tulis Trump.

Jepang menjadi negara mitra paling signifikan dalam serangkaian kesepakatan dagang yang telah diumumkan Trump, dengan nilai perdagangan barang dua arah mencapai hampir US$230 miliar pada tahun 2024.

Jepang juga mencatatkan surplus perdagangan sebesar US$70 miliar, menjadikannya mitra dagang barang terbesar kelima bagi AS menurut data Biro Sensus AS.

Pengumuman ini langsung mendorong pasar saham Jepang menguat, dipimpin oleh lonjakan harga saham produsen mobil seperti Honda, Toyota, dan Nissan yang masing-masing naik lebih dari 6%. Futures indeks saham AS juga naik, sementara yen menguat terhadap dolar AS.

Baca Juga: Trump Bakal Kunjungi Tiongkok untuk Bertemu Xi, Apa Agendanya?

Reuters belum dapat memverifikasi rincian kesepakatan yang diumumkan oleh Trump secara independen. Gedung Putih belum memberikan tanggapan atas permintaan keterangan lebih lanjut.

Berbicara pada Rabu pagi waktu Tokyo, Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba mengatakan bahwa ia telah menerima laporan awal dari perunding dagang di Washington, namun menolak berkomentar mengenai isi kesepakatan.

Ishiba sendiri tengah menghadapi tekanan politik besar di dalam negeri setelah koalisi pemerintah kehilangan kendali atas majelis tinggi parlemen dalam pemilu akhir pekan lalu.

Ia mengatakan belum bisa menentukan apakah akan mengundurkan diri sebelum mengetahui detail dari perjanjian dagang tersebut.

#Mission Complete

Pengumuman Trump disampaikan setelah pertemuannya dengan perunding tarif utama Jepang, Ryosei Akazawa, di Gedung Putih pada Selasa.

Akazawa menuliskan "#MissionComplete" di platform X (dulu Twitter) usai pertemuan tersebut.

Baca Juga: Indonesia akan Memangkas Tarif dan Hambatan Non Tarif dalam Kesepakatan Dagang AS

Kazutaka Maeda, ekonom dari Meiji Yasuda Research Institute, mengatakan bahwa tarif 15% tersebut berpotensi menyelamatkan ekonomi Jepang dari resesi.

Kesepakatan ini disebut sebagai “hasil yang lebih baik” bagi Jepang dibandingkan potensi ancaman tarif lebih tinggi yang sebelumnya diisyaratkan Trump, kata Kristina Clifton, ekonom senior di Commonwealth Bank of Australia.

“Baja, aluminium, dan mobil adalah ekspor penting bagi Jepang, jadi menarik untuk dilihat apakah ada pengecualian khusus dalam kesepakatan ini,” ujar Clifton.

Sektor otomotif merupakan komponen utama dalam perdagangan AS-Jepang, namun hampir seluruhnya berjalan satu arah dari Jepang ke AS. Pada 2024, AS mengimpor lebih dari US$55 miliar kendaraan dan suku cadang dari Jepang, sementara ekspor kendaraan AS ke Jepang hanya sekitar US$2 miliar.

Dalam kesempatan terpisah di Gedung Putih, Trump juga mengungkapkan optimisme baru bahwa Jepang akan membentuk usaha patungan dengan AS untuk mendukung proyek pipa gas di Alaska, proyek yang telah lama diincar pemerintahannya.

Baca Juga: Ekspansi Besar, Emirates Group Rekrut Ribuan Pegawai Baru di Seluruh Dunia

Pejabat Jepang awalnya meragukan kelayakan proyek tersebut, namun kemudian melunak sebagai bagian dari strategi penyelesaian sengketa dagang dengan AS.

Tim Trump saat ini tengah bekerja keras menyelesaikan berbagai kesepakatan dagang sebelum tenggat waktu 1 Agustus, di mana negara-negara mitra diperkirakan akan dikenakan tarif baru yang lebih tinggi jika tidak tercapai kesepakatan.

Meski Trump sempat menyatakan bahwa pemberitahuan sepihak sudah cukup sebagai “kesepakatan”, timnya tetap berupaya menyelesaikan negosiasi resmi.

Trump juga telah mengumumkan kerangka kesepakatan dagang dengan Inggris, Vietnam, Indonesia, dan melakukan jeda dalam perang tarif dengan China, meski rincian kesepakatan tersebut masih belum final.

Pengumuman terbaru Trump ini mengikuti pola sebelumnya, yakni menyampaikan kabar perjanjian melalui media sosial sesaat setelah pertemuan dengan pejabat asing, tanpa rincian lengkap, bahkan sebelum negara mitra memberikan pernyataan resmi.

Contohnya, hampir tiga minggu setelah Trump mengumumkan kesepakatan dengan Vietnam, belum ada pernyataan formal dari kedua negara yang menjelaskan secara rinci isi kesepakatan tersebut.

Selanjutnya: Cara Membuat Instagram Filters yang Bisa Dipakai Semua Orang, Hasilnya Keren!

Menarik Dibaca: Cara Membuat Instagram Filters yang Bisa Dipakai Semua Orang, Hasilnya Keren!




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Executive Finance Mastery

[X]
×