kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   0,00   0,00%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Turki fokus kembangkan jet tempur TF-X, pasca gagal dapatkan F-35 dari AS


Minggu, 09 Mei 2021 / 14:30 WIB
Turki fokus kembangkan jet tempur TF-X, pasca gagal dapatkan F-35 dari AS


Sumber: Sputnik News | Editor: Prihastomo Wahyu Widodo

KONTAN.CO.ID - ANKARA. Setelah gagal mempertahankan kontraknya dengan AS untuk mendapatkan jet tempur F-35, kini Turki mengalihkan fokusnya untuk melakukan produksi jet tempur TF-X buatan dalam negeri.

Dilansir dari Defense News (30/4), Ismail Demir, Wakil Menteri Turki untuk Industri Pertahanan, mengumumkan perubahan itu dalam sebuah wawancara di televisi.

Tiga hari sebelumnya, Temel Kotil, CEO Turkish Aerospace Industries (TAI), mengatakan, Pemerintah Turki telah mengalokasikan tambahan US$ 1,3 miliar untuk Tahap 1 Program TF-X yang melibatkan hingga 6.000 insinyur.

TAI berharap, pesawat dalam negeri yang akan sekelas dengan F-35 buatan Lockheed Martin akan terbang untuk pertama kalinya pada tahun 2025 atau 2026.

Baca Juga: Unit jet tempur F-35 pertama Denmark resmi diserahkan oleh Lockheed Martin

Pada Maret, Kotil memperkirakan biaya pesawat akan setara dengan F-35, sekitar US$ 100 juta per unit. TAI menargetkan bisa memproduksi hingga dua unit pesawat per bulan.

TAI mengungkapkan, model TF-X di Paris Air Show pada 2019. Berdasarkan detail yang diungkap, pesawat ini akan sebanding dengan F-35 dalam hal jangkauan, bobot lepas landas maksimum, dan output daya dorong mesin, tetapi akan sedikit lebih cepat, mampu mencapai Mach 2.

Gagal dapatkan F-35 dari AS karena senjata Rusia

Turki dicoret oleh Kongres AS dari kesepakatan jual beli jet tempur F-35 setelah menolak untuk membatalkan pembelian sistem pertahanan udara S-400 Triumf buatan Rusia senilai US$ 2,5 miliar.

Baca Juga: AS beri sanksi, Turki tetap pertimbangkan beli kembali rudal S-400 dari Rusia



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×