kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.799   -3,00   -0,02%
  • IDX 7.460   -19,91   -0,27%
  • KOMPAS100 1.153   -1,43   -0,12%
  • LQ45 914   0,41   0,05%
  • ISSI 225   -1,12   -0,49%
  • IDX30 472   0,95   0,20%
  • IDXHIDIV20 569   1,36   0,24%
  • IDX80 132   0,02   0,01%
  • IDXV30 140   0,92   0,66%
  • IDXQ30 157   0,24   0,16%

Ucapan Pimpinan The Fed ini ungkap ada perpecahan di bank sentral AS


Minggu, 08 September 2019 / 07:42 WIB
Ucapan Pimpinan The Fed ini ungkap ada perpecahan di bank sentral AS
ILUSTRASI. Bursa AS


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - ZURICH. Pimpinan The Federal Reserve Jerome Powell mengatakan bank sentral AS akan terus bertindak "sesuai yang dibutuhkan" untuk mempertahankan ekspansi di Amerika. Melansir Reuters, hal itu diungkapkan Powell saat berada di Zurich pada Jumat (6/9).

"Kewajiban kami adalah untuk menggunakan peralatan yang kami miliki untuk menyokong ekonomi, dan hal itulah yang akan terus kami lakukan," jelas Powell di Universitas Zurich.

Kendati demikian, dia mengatakan, "Memang sewaktu-waktu, kami memiliki perbedaan pendapat di antara anggota The Fed pada pertemuan 17-18 September lalu dalam memutuskan suku bunga acuan."

Baca Juga: Jerome Powell berjanji arah kebijakan The Fed akan pertahankan ekspansi ekonomi AS

Mengutip Reuters, kata-kata Powell yang terlihat sangat hati-hati mencerminkan perpecahan di dalam bank sentral AS tentang cara terbaik untuk merespons kondisi ekonomi di mana pasar tenaga kerja dan pengeluaran konsumen cukup kuat. Akan tetapi, meningkatnya ketegangan perdagangan antara Beijing dan Washington, kemungkinan keluarnya Inggris dari Uni Eropa, serta perlambatan ekonomi secara global menimbulkan risiko.

Presiden Fed Boston Eric Rosengren, misalnya, telah mengusulkan untuk membiarkan suku bunga acuan tetap seperti saat ini sampai ada risiko yang lebih nyata dalam data ekonomi AS.

Yang lainnya, termasuk Presiden Fed St. Louis James Bullard telah menyerukan pemangkasan suku bunga setengah persentase poin untuk mengatasi risiko perang perdagangan dan membawa tingkat suku bunga Fed lebih sesuai dengan ekspektasi pasar. Melansir Reuters, pasar keuangan memang bertaruh para pembuat kebijakan Fed akan setuju untuk mengesampingkan perbedaan dan akan kembali memangkas suku bunga acuan pada akhir bulan ini.

Baca Juga: Kenaikan tarif impor gerus laba, perusahaan Asia memilih pulang kampung

Powell mengatakan para pembuat kebijakan akan mengawasi dengan cermat risiko geopolitik, kondisi keuangan, dan data ekonomi lainnya saat mereka mempertimbangkan apa yang harus dilakukan.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×