Sumber: CNA | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - KYIV. Angkatan laut Ukraina menuduh Rusia sengaja menyerang kapal sipil Turki yang membawa minyak bunga matahari ke Mesir dengan drone pada hari Sabtu (13/12), sehari setelah Moskow menyerang dua pelabuhan Ukraina.
Dalam sebuah pernyataan di Telegram, angkatan laut mengatakan bahwa kapal yang bernama Viva, membawa 11 warga negara Turki.
Mereka menambahkan bahwa tidak ada yang awak kapal yang terluka dan kapal tersebut melanjutkan perjalanannya ke Mesir.
Baca Juga: Serangan ISIS di Suriah Tewaskan Dua Tentara AS, Trump: Kami Akan Membalas
"Serangan itu dilakukan di laut lepas di zona ekonomi eksklusif Ukraina, di luar jangkauan sistem pertahanan udara Ukraina," kata pernyataan itu, menuduh Rusia melanggar hukum maritim.
Angkatan laut mengatakan pihaknya telah menghubungi kapten kapal.
Pada hari Jumat (12/12), Rusia menyerang dua pelabuhan Ukraina, merusak tiga kapal milik Turki, menurut angkatan laut Ukraina. Kebakaran besar terjadi di salah satu kapal tersebut.
Serangan ini terjadi setelah Moskow mengancam akan memutus Ukraina dari laut setelah serangan Kyiv merusak tiga kapal tanker 'armada bayangan' yang menuju Rusia untuk mengekspor minyaknya.
Baca Juga: Israel Klaim Telah Membunuh Seorang Komandan Hamas di Gaza













