kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Unit-Unit Pasukan Ukraina Berhasil Usir Pasukan Rusia dari Beberapa Posisi di Bakhmut


Selasa, 02 Mei 2023 / 11:02 WIB
Unit-Unit Pasukan Ukraina Berhasil Usir Pasukan Rusia dari Beberapa Posisi di Bakhmut
Anggota layanan Ukraina dari brigade serangan terpisah ke-3 Angkatan Bersenjata Ukraina, menembakkan howitzer D30 di garis depan, di tengah serangan Rusia ke Ukraina, dekat kota Bakhmut, Ukraina 23 April 2023. REUTERS/Sofiia Gatilova


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  KYIV. Seorang Jenderal Ukraina mengatakan pada hari Senin bahwa unit-unit pasukan Ukraina berhasil mengusir pasukan Rusia dari beberapa posisi di Bakhmut. Hal itu dikatakan, ketika Gedung Putih percaya bahwa lebih dari 20.000 pejuang Rusia telah tewas di Ukraina sejak Desember.

"Situasinya (di Bakhmut) cukup sulit," kata Kol. Jend. Oleksandr Syrskyi, komandan pasukan darat Ukraina, dalam sebuah pernyataan di aplikasi pesan Telegram.

"Pada saat yang sama, di beberapa bagian kota, musuh diserang balik oleh pasukan kami dan meninggalkan beberapa posisi" dalam beberapa hari terakhir, katanya.

Baca Juga: AS: 100.000 Pasukan Rusia Jadi Korban Perang di Ukraina, 20.000 di Antaranya Tewas

Pertempuran selama 10 bulan untuk kota timur Ukraina telah menjadi simbolis bagi kedua belah pihak. Ini telah menjadi poros perang yang tidak banyak bergeser dalam garis depan sejak akhir 2022, membuat kedua belah pihak mencari terobosan.

Pada hari Senin, Rusia melepaskan tembakan roket baru pada Ukraina semalam yang menewaskan dua orang di timur, memicu kobaran api besar dan merusak puluhan rumah dan bangunan lainnya.

Gedung Putih mengatakan pada hari Senin bahwa Rusia telah habis stok persenjataannya dan pasukan bersenjatanya dengan sekitar 100.000 tentara Rusia tewas atau terluka di Ukraina dalam lima bulan terakhir. Dari 20.000 yang tewas, setengahnya berasal dari Grup Wagner.

Yevgeny Prigozhin, kepala Wagner, mengatakan di Telegram pada hari Senin bahwa pejuangnya membutuhkan sekitar 300 ton peluru artileri setiap hari untuk serangan di Bakhmut, tetapi hanya menerima sepertiga dari jumlah itu.

Baca Juga: Pertahanan Udara Ukraina Tembak Jatuh 15 dari 18 Rudal yang Diluncurkan Rusia

"Tiga ratus ton sehari adalah 10 kontainer kargo - tidak banyak sama sekali," kata Prigozhin, yang sering berseteru dengan establishment pertahanan Rusia atas perilaku perangnya di Ukraina.

Dalam posting terpisah pada Senin malam, Prigozhin mengatakan pasukannya telah maju sekitar 120 meter (400 kaki) ke Bakhmut dengan kehilangan 86 pejuangnya.

Syrskyi mengatakan bahwa unit Rusia baru "terus-menerus dilemparkan ke pertempuran untuk Bakhmut" meskipun mengalami kerugian berat, Syrskyi mengatakan. Ia menambahkan: "Namun musuh tidak dapat mengambil alih kendali atas kota."

Baca Juga: Militer Ukraina Pastikan Kendalikan Rute Pasokan Utama ke Bakhmut

Pasukan Rusia secara bertahap berhasil mengambil keuntungan di Bakhmut, tetapi Ukraina mengatakan pada hari Minggu bahwa masih memungkinkan untuk memasok para penjuang mereka dengan makanan, amunisi, dan obat-obatan.

Kyiv diperkirakan akan segera meluncurkan serangan balik untuk merebut kembali wilayah di timur dan selatan yang diduduki oleh pasukan Rusia setelah invasi 15 bulan lalu.



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×