Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Secara rinci diperlihatkan terdapat 40 negara yang melaporkan varian baru virus corona Inggris, 3 negara melaporkan varian baru virus corona Afrika Selatan, dan 20 negara melaporkan varian baru virus corona Inggris sekaligus Afrika Selatan.
Dalam laporan juga disebutkan langkah-langkah WHO untuk mengatasi pandemi Covid-19. Salah satunya pada 14 Januari, Direktur Jenderal WHO mengadakan pertemuan keenam Komite Darurat tentang Covid-19, yang mencakup diskusi tentang dampak munculnya varian SARS-CoV-2 dan pembatasan perjalanan tambahan yang diberlakukan oleh banyak negara.
Baca Juga: WHO tak sarankan bukti vaksin Covid-19 jadi syarat perjalanan, ini alasannya
Sekretariat WHO mempresentasikan Kerangka Pemantauan Risiko untuk mengidentifikasi, memantau dan menilai mutasi SARS-CoV-2, varian minat dan varian yang menjadi perhatian.
Komite Darurat mendukung seruan untuk upaya global untuk mengurutkan dan berbagi data untuk memantau evolusi virus dan berkolaborasi secara ilmiah untuk meningkatkan pemahaman global tentang varian dan pengaruhnya terhadap vaksin, terapi, dan kemanjuran diagnostik.
Komite menyarankan WHO untuk mengembangkan nomenklatur standar dan definisi varian virus SARS-CoV-2 yang secara geografis netral, area yang telah mulai dikerjakan WHO.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "60 Negara Melaporkan Strain Baru Virus Corona Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?"
Penulis : Nur Fitriatus Shalihah
Editor : Sari Hardiyanto