kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.348.000   -50.000   -2,09%
  • USD/IDR 16.726   -19,00   -0,11%
  • IDX 8.370   -1,56   -0,02%
  • KOMPAS100 1.159   1,71   0,15%
  • LQ45 844   2,78   0,33%
  • ISSI 293   0,51   0,17%
  • IDX30 443   1,88   0,43%
  • IDXHIDIV20 509   1,38   0,27%
  • IDX80 131   0,22   0,17%
  • IDXV30 136   -1,02   -0,74%
  • IDXQ30 140   0,57   0,41%

Vatikan Kembalikan Artefak terkait Masyarakat Adat ke Kanada


Sabtu, 15 November 2025 / 18:35 WIB
Vatikan Kembalikan Artefak terkait Masyarakat Adat ke Kanada
ILUSTRASI. Vatikan mengembalikan sebanyak 62 artefak yang terkait dengan masyarakat adat Kanada kepada para uskup Katolik negara itu pada Sabtu (15/11/2025). REUTERS/Remo Casilli


Sumber: Reuters | Editor: Putri Werdiningsih

KONTAN.CO.ID - Vatikan mengembalikan sebanyak 62 artefak yang terkait dengan masyarakat adat Kanada kepada para uskup Katolik negara itu pada Sabtu (15/11/2025).

"Ini merupakan tanda konkret dialog, rasa hormat dan persaudaraan", kata Paus Leo seperti dikutip dari Reuters.  

Paus menghadiahkan benda-benda itu kepada Konferensi Waligereja Kanada (CCCB) setelah pertemuan dengan perwakilan termasuk pimpinan mereka, Uskup Pierre Goudreault.

Baca Juga: Paus Leo XIV Desak para Uskup AS Tanggapi Tindakan Keras Trump Terhadap Imigran

Menurut Uskup Pierre Goudreault, Konferensi Waligereja Kanada  akan sesegera mungkin melanjutkan dengan mentransfer artefak-artefak tersebut kepada Organisasi-organisasi Masyarakat Adat Nasional (NIO).

“NIO kemudian akan memastikan bahwa artefak-artefak tersebut disatukan kembali dengan komunitas asal mereka," timpalnya.

Misionaris Katolik mengirim artefak-artefak itu ke Roma pada pada tahun 1925 dalam rangka pameran yang diadakan oleh Paus Pius XI yang yang memamerkan lebih dari 100.000 benda. Hampir setengah dari mereka kemudian membentuk Museum Etnologi Misionaris yang baru dan dipindahkan.

Baca Juga: Paus Leo XIV Akan Lakukan Kunjungan Apostolik Perdana ke Turki dan Lebanon

Pada tahun 2022, mendiang Paus Fransiskus mengeluarkan permintaan maaf bersejarah kepada Masyarakat Adat Kanada menjelang kunjungannya ke negara itu atas peran Gereja Katolik di sekolah-sekolah asrama di mana banyak banyak anak mengalami pelecehan dan dikuburkan di kuburan tanpa tanda.

Pemulangan artefak penduduk asli yang disimpan di Museum Vatikan juga merupakan bagian dari pembicaraan antara Gereja dan para pemimpin setempat. 

Selanjutnya: Jadwal Liga Inggris: Ada Liverpool vs Nottingham Forest Usai Jeda Internasional

Menarik Dibaca: Hasil Kumamoto Masters 2025, Gregoria Mariska Tunjung Kembali Mencapai Laga Puncak


Tag


TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×