kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Virus corona kian ganas, jumlah kematian di AS capai 19


Minggu, 08 Maret 2020 / 08:05 WIB
Virus corona kian ganas, jumlah kematian di AS capai 19
ILUSTRASI. Ilustrasi penyebaran virus corona di AS


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Jumlah korban tewas akibat virus corona di Amerika Serikat bertambah setelah dua orang di negara bagian Washington meninggal. Pejabat kesehatan setempat mengatakan, secara nasional, jumlah korban tewas di AS mencapai 19.

Sementara jumlah kasus yang dikonfirmasi di New York naik menjadi 89. Ketakutan wabah ini meluas bertambah setelah sebuah kapal pesiar yang terdampar di luar San Francisco memiliki penumpang yang terinfeksi virus corona. 

Kini, lebih dari setengah dari semua negara bagian AS telah melaporkan kasus virus corona, yang berasal dari China tahun lalu dan menyebabkan penyakit pernapasan yang mematikan, COVID-19. 

Ketika wabah kian menyebar, kehidupan sehari-hari menjadi semakin terganggu, dengan konser dan konferensi dibatalkan dan universitas menyuruh siswa untuk tinggal di rumah dan mengambil kelas online.

Baca Juga: Dihadiri Donald Trump dan Mike Pence, seorang peserta konferensi CPAC positif corona

Penyelenggara Conservative Political Action Conference (CPAC), pertemuan tahunan tingkat tinggi yang berlangsung di Maryland bulan lalu, mengatakan pada Sabtu (7/3) waktu setempat, salah satu peserta mereka telah dites positif terkena virus setelah terpapar sebelum acara. 

Orang itu tidak memiliki interaksi dengan Presiden Donald Trump atau Wakil Presiden Mike Pence, yang juga hadir.

Dua kematian terbaru di AS terjadi di King County di Washington, daerah yang paling parah terkena di Negeri Paman Sam setelah virus itu menyebar di antara penduduk di sebuah fasilitas perawatan di pinggiran Seattle Kirkland. Kematian pertama di Pantai Timur diumumkan Jumat malam, dengan dua orang meninggal di Florida.

Di New York, jumlah kasus yang dikonfirmasi naik 13 pada Sabtu lalu menjadi 89 orang di seluruh negara bagian, kata Gubernur Andrew Cuomo. Dia juga mengeluarkan deklarasi darurat.

"Ini memungkinkan pembelian yang dipercepat dan perekrutan yang dipercepat, yang merupakan apa yang kita butuhkan saat ini," kata Cuomo dalam konferensi pers.

Kansas dan Washington DC keduanya mengumumkan kasus pertama mereka.

Sementara itu, di lepas pantai California, kapal pesiar Grand Princess dilarang berlabuh di San Francisco setelah beberapa penumpang di atas kapal dinyatakan positif virus corona. Hingga saat ini, belum ada keputusan apakah para penumpang bisa dapat turun dari kapal tersebut.

Trump mengatakan pada Jumat (6/3), ia akan memilih 2.400 penumpang Grand Princess dan 1.100 kru tetap di laut, tetapi ia akan membiarkan orang lain memutuskan di mana kapal pesiar itu harus berlabuh.

Baca Juga: DPR AS akan berikan suara persetujuan anggaran US$ 8,3 miliar untuk penanganan corona

Hal tersebut terjadi setelah 19 kru dan dua penumpang dari 46 yang diuji pada Grand Princess ditemukan memiliki virus corona. 

Mike Pence mengatakan, kapal pesiar ini akan dibawa ke pelabuhan non-komersial yang belum ditentukan agar semua orang di kapal akan diuji lagi, dan bahwa mereka "yang perlu dikarantina akan dikarantina "dan mereka yang membutuhkan perawatan medis akan menerimanya.

Para pejabat AS juga mulai melacak kapal pesiar lain yang mungkin telah berbagi awak dengan Grand Princess atau Diamond Princess, kapal lain tempat corona virus menyebar di atas kapal, kata Pence.




TERBARU

[X]
×