Penulis: Tiyas Septiana
Security Analysis (edisi tahun 1940) karya Benjamin Graham
Mantan profesor dari Columbia University, Benjamin Graham, merupakan sosok yang sangat diidolakan oleh Warren Buffett. Tidak heran jika buku karya Graham menjadi pedoman yang selalu Buffett baca. Bahkan Warren Buffett pernah berkata jika Ben Graham merupakan inspirasi terbesar di hidupnya.
Baca Juga: Mengapa Warren Buffett tidak agresif saat pasar saham jatuh terpukul wabah corona?
Di buku tersebut, Anda belajar tentang prinsip dasar dari nilai-nilai investasi, dimana dengan melakukan analisis yang mendalam, Anda bisa melihat potensi yang dimiliki suatu perusahaan. Kemudian Anda bisa mengetahui apakah pasar sudah tepat dalam menentukan nilai perusahaan tersebut.
Buku ini penting dimiliki para investor karena Warren Buffett sendiri sudah memakainya selama 50 tahun lebih di perjalanan karirnya. Lebih jauh, Security Analysis mengajarkan pentingnya sebuah evaluasi investasi baik pada saham dan sebuah hubungan, dan bagaimana hal tersebut dihargai secara tepat.
Baca Juga: 4 Nasihat Warren Buffett tentang berinvestasi saat resesi, penasaran?
The Intelligent Investor karya Benjamin Graham
Buku karya Ben Graham yang juga menjadi favorit Warren Buffett adalah The Intelligent Investor. Bahkan Buffett pernah menyatakan jika buku ini merupakan sebuah buku pedoman investasi yang terbaik yang pernah ada. Dari buku inilah terbentuk sikap investasi yang selalu diterapkan oleh Warren Buffett selama melakukan investasi.
Baca Juga: Lo Kheng Hong, Warren Buffett, dan Buku Rahasia Investasi Saham
Dilansir dari Fool.com, Warren Buffett berkata jika berinvestasi tidak memerlukan bantuan orang dalam hingga kecerdasan yang luar biasa. Yang diperlukan adalah sebuah susunan intelektual untuk menentukan pilihan dan kemampuan untuk tetap memegang susunan tersebut. Buffett menambahkan jika The Intelligent Investor memberikan susunan yang tepat dalam berinvestasi.