Penulis: Tiyas Septiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Seperti yang diketahui, Warren Buffett merupakan “raja investasi” yang sangat terkenal. Nilai saham yang Buffett miliki, mengantarkannya menjadi orang terkaya ke-2 versi majalah Forbes. Semua yang Warren Buffett dapatkan sekarang merupakan buah dari usaha yang ia bangun berpuluh-puluh tahun.
Pada perjalanannya, Buffett mempelajari dasar dan trik berinvestasi dari banyak orang dan buku. Dari sekian banyak sumber ilmu mengenai investasi, Warren Buffett memilih 3 buku yang ia anggap telah mengubah hidupnya. Berikut adalah buku-buku favorit Warren Buffett yang wajib dibaca oleh investor.
Common Stocks and Uncommon Profits karya Phil Fisher
Dalam dunia investasi, harga saham akan terus naik dan turun. Sehingga, mencari celah investasi dengan resiko terkecil menjadi cara paling aman untuk bermain saham. Dikenal akan cara berinvestasinya yang cantik, Warren Buffett mempelajarinya dari buku karya Phil Fisher - Common Stocks and Uncommon Profits. Dalam buku ini Buffet mendapatkan filosofi untuk membeli saham dengan tidak hanya melihat laporan keuangan, tetapi juga penting untuk mengevaluasi manajemen dan prinsip dasar bisnis perusahaan tersebut.
Baca Juga: Warren Buffet investasi saham pipa gas di tengah pandemi, kehilangan sentuhan?
Salah satu kutipan yang terkenal dari buku ini dan dipakai oleh Warren Buffett adalah “Finding the really outstanding companies and staying with them all through the fluctuations of a gyrating market proved far more profitable to far more people than did the more colourful practice of trying to buy them cheap and sell them dear”
Melansir Fool.com, dari kutipan tersebut, terlihat jika berinvestasi bukan hanya soal membeli saham dengan harga murah lalu menjualnya saat untung besar. Istilah “selalu ada di kala susah dan senang”, menjadi poin penting yang bisa membuat keuntungan Anda lebih meningkat. Tentunya sebelum berinvestasi, Anda perlu melihat manajemen dan bisnis suatu perusahaan, serta mencari penawaran yang sesuai.
Baca Juga: Perusahaan Warren Buffett membeli aset gas Dominio Energy seharga US$ 4 miliar
Security Analysis (edisi tahun 1940) karya Benjamin Graham
Mantan profesor dari Columbia University, Benjamin Graham, merupakan sosok yang sangat diidolakan oleh Warren Buffett. Tidak heran jika buku karya Graham menjadi pedoman yang selalu Buffett baca. Bahkan Warren Buffett pernah berkata jika Ben Graham merupakan inspirasi terbesar di hidupnya.
Baca Juga: Mengapa Warren Buffett tidak agresif saat pasar saham jatuh terpukul wabah corona?
Di buku tersebut, Anda belajar tentang prinsip dasar dari nilai-nilai investasi, dimana dengan melakukan analisis yang mendalam, Anda bisa melihat potensi yang dimiliki suatu perusahaan. Kemudian Anda bisa mengetahui apakah pasar sudah tepat dalam menentukan nilai perusahaan tersebut.
Buku ini penting dimiliki para investor karena Warren Buffett sendiri sudah memakainya selama 50 tahun lebih di perjalanan karirnya. Lebih jauh, Security Analysis mengajarkan pentingnya sebuah evaluasi investasi baik pada saham dan sebuah hubungan, dan bagaimana hal tersebut dihargai secara tepat.
Baca Juga: 4 Nasihat Warren Buffett tentang berinvestasi saat resesi, penasaran?
The Intelligent Investor karya Benjamin Graham
Buku karya Ben Graham yang juga menjadi favorit Warren Buffett adalah The Intelligent Investor. Bahkan Buffett pernah menyatakan jika buku ini merupakan sebuah buku pedoman investasi yang terbaik yang pernah ada. Dari buku inilah terbentuk sikap investasi yang selalu diterapkan oleh Warren Buffett selama melakukan investasi.
Baca Juga: Lo Kheng Hong, Warren Buffett, dan Buku Rahasia Investasi Saham
Dilansir dari Fool.com, Warren Buffett berkata jika berinvestasi tidak memerlukan bantuan orang dalam hingga kecerdasan yang luar biasa. Yang diperlukan adalah sebuah susunan intelektual untuk menentukan pilihan dan kemampuan untuk tetap memegang susunan tersebut. Buffett menambahkan jika The Intelligent Investor memberikan susunan yang tepat dalam berinvestasi.