Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
“Ambil contoh industri otomotif AS, yang sebenarnya merupakan industri Amerika Utara karena rantai pasokan di ketiga negara tersebut sangat terintegrasi. Pada tahun 2024, Kanada memasok hampir 13% dari impor suku cadang mobil AS dan Meksiko hampir 42%. Pakar industri mengatakan kendaraan yang dibuat di benua itu bolak-balik melintasi perbatasan setengah lusin kali atau lebih, karena perusahaan mencari komponen dan menambah nilai dengan cara yang paling hemat biaya. Dan semua orang mendapat manfaat,” tambahnya.
Dewan redaksi tersebut menilai bahwa industri mobil, barang pertanian, dan minyak akan menderita akibat kebijakan baru presiden.
“Semua ini seharusnya tidak terjadi berdasarkan perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada yang dinegosiasikan dan ditandatangani oleh Trump pada masa jabatan pertamanya. Kemauan AS untuk mengabaikan kewajiban perjanjiannya, bahkan dengan teman-temannya, tidak akan membuat negara lain bersemangat untuk melakukan transaksi,” tulis mereka.
Tonton: Awas, Trump Telah Mengancam BRICS dengan Tarif 100%, Jika....
“Mungkin Trump akan mengklaim kemenangan dan menarik kembali jika ia memenangkan beberapa konsesi simbolis. Namun jika perang dagang Amerika Utara terus berlanjut, itu akan menjadi salah satu yang terbodoh dalam sejarah,” tegas Wall Street Journal.