kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.959.000   13.000   0,67%
  • USD/IDR 16.393   -19,00   -0,12%
  • IDX 7.520   55,08   0,74%
  • KOMPAS100 1.061   11,76   1,12%
  • LQ45 797   9,20   1,17%
  • ISSI 254   0,55   0,22%
  • IDX30 415   3,59   0,87%
  • IDXHIDIV20 474   3,42   0,73%
  • IDX80 120   1,26   1,06%
  • IDXV30 124   0,83   0,68%
  • IDXQ30 133   1,38   1,05%

Wall Street Journal Soal Tarif Trump: Perang Dagang Terbodoh Sepanjang Sejarah


Senin, 03 Februari 2025 / 08:11 WIB
Wall Street Journal Soal Tarif Trump: Perang Dagang Terbodoh Sepanjang Sejarah
ILUSTRASI. Dewan redaksi Wall Street Journal menerbitkan opini yang tajam pada hari Sabtu (1/2/2025) yang mencantumkan semua alasan yang salah untuk rencana tarif Presiden Trump. REUTERS/Elizabeth Frantz 


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

“Ambil contoh industri otomotif AS, yang sebenarnya merupakan industri Amerika Utara karena rantai pasokan di ketiga negara tersebut sangat terintegrasi. Pada tahun 2024, Kanada memasok hampir 13% dari impor suku cadang mobil AS dan Meksiko hampir 42%. Pakar industri mengatakan kendaraan yang dibuat di benua itu bolak-balik melintasi perbatasan setengah lusin kali atau lebih, karena perusahaan mencari komponen dan menambah nilai dengan cara yang paling hemat biaya. Dan semua orang mendapat manfaat,” tambahnya.

Dewan redaksi tersebut menilai bahwa industri mobil, barang pertanian, dan minyak akan menderita akibat kebijakan baru presiden.

“Semua ini seharusnya tidak terjadi berdasarkan perjanjian perdagangan AS-Meksiko-Kanada yang dinegosiasikan dan ditandatangani oleh Trump pada masa jabatan pertamanya. Kemauan AS untuk mengabaikan kewajiban perjanjiannya, bahkan dengan teman-temannya, tidak akan membuat negara lain bersemangat untuk melakukan transaksi,” tulis mereka.

Tonton: Awas, Trump Telah Mengancam BRICS dengan Tarif 100%, Jika....

“Mungkin Trump akan mengklaim kemenangan dan menarik kembali jika ia memenangkan beberapa konsesi simbolis. Namun jika perang dagang Amerika Utara terus berlanjut, itu akan menjadi salah satu yang terbodoh dalam sejarah,” tegas Wall Street Journal.




TERBARU

[X]
×