kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.419   -16,00   -0,10%
  • IDX 7.174   32,89   0,46%
  • KOMPAS100 1.045   4,66   0,45%
  • LQ45 814   2,84   0,35%
  • ISSI 225   0,04   0,02%
  • IDX30 425   1,25   0,29%
  • IDXHIDIV20 511   0,27   0,05%
  • IDX80 117   0,05   0,04%
  • IDXV30 121   -0,52   -0,43%
  • IDXQ30 140   0,37   0,26%

Warren Buffett akan menambah kepemilikan di saham Apple


Minggu, 06 Mei 2018 / 07:24 WIB
Warren Buffett akan menambah kepemilikan di saham Apple
ILUSTRASI. CEO Berkshire Hathaway Warren Buffett


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - OMAHA. Taipan Warren Buffet belakangan getol berbelanja saham Apple. CEO perusahaan investasi dan asuransi Berkshire Hathaway ini pun masih akan terus menambah kepemilikan di produsen iPhone ini.

Pada Rapat Umum Pemegang Saham tahunan Berskshire Hathaway Inc, Buffett mengatakan, Apple yang selama ini membuat produk yang melekat pada penggunanya, serta langkah perusahaan untuk membeli kembali sahamnya, menggunakan uangnya dengan produktif.

"Saya senang melihat Apple membeli kembali sahamnya," kata Buffet, yang dua hari sebelumnya menambah 75 juta saham Apple. Itu adalah empat hari setelah Apple mengatakan akan membeli kembali US$ 100 juta sahamnya. 

Di akhir 2017, Buffett emiliki 165,3 juta saham Apple. Kini, Berkshire menduduki posisi ketiga pemilik terbesar saham Apple, setelah Vanguard Group dan BlackRock Inc. 

"Saya senang dengan ide memiliki 5%, atau berapapun itu, dan mungkin akan menambah menjadi 6% atau 7%," katanya, dalam pertemuan 6 jam di Omaha tersebut, seperti dilansir Reuters.

Buffett mengakui, adalah kesalahan bahwa Berkshire selama ini tak melihat induk Google Alphabet Inc ataupun Amazon.com sebagai target investasinya. 

Dalam pertemuan itu, Buffett yang kini berusia 87 tahun juga menghadapi pertanyaan mengenai kondisi China, Wells Fargo & Co, isu senjata di AS, dan pilihan investasinya. 



TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×