kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.704.000   25.000   1,49%
  • USD/IDR 16.454   31,00   0,19%
  • IDX 6.433   -87,11   -1,34%
  • KOMPAS100 935   -14,81   -1,56%
  • LQ45 731   -7,15   -0,97%
  • ISSI 198   -4,14   -2,05%
  • IDX30 380   -2,05   -0,54%
  • IDXHIDIV20 457   -4,21   -0,91%
  • IDX80 106   -1,38   -1,28%
  • IDXV30 109   -1,71   -1,54%
  • IDXQ30 125   -0,43   -0,35%

Warren Buffett Beri Tanggapan untuk Tarif Trump, Ini Katanya


Selasa, 04 Maret 2025 / 07:55 WIB
Warren Buffett Beri Tanggapan untuk Tarif Trump, Ini Katanya
ILUSTRASI. Investor legendaris Warren Buffett membahas dampak ekonomi dari tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. REUTERS/Scott Morgan


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - Investor legendaris Warren Buffett membahas dampak ekonomi dari tarif yang diberlakukan Presiden AS Donald Trump. 

Hal tersebut Buffett ungkapkan dalam wawancara media langka yang dipublikasikan pada hari Minggu (2/3/3035).

Melansir Fox News, Buffett diwawancarai oleh Norah O'Donnell dari CBS News sebagai bagian dari dokumenter tentang penerbit Washington Post Katharine Graham. Dan CEO Berkshire Hathaway yang legendaris itu berbicara tentang dampak ekonomi dari tarif yang akan diberlakukan pemerintahan Trump.

"Tarif sebenarnya, kami sudah punya banyak pengalaman dengan tarif. Tarif merupakan tindakan perang sampai taraf tertentu," kata Buffett.

Dia menambahkan, "Seiring waktu, tarif menjadi pajak atas barang. Maksud saya, Peri Gigi tidak membayarnya!" Buffett bercanda. 

"Lalu apa? Anda selalu harus mengajukan pertanyaan itu dalam ilmu ekonomi. Anda selalu berkata, 'Lalu apa?'" kata Buffett lagi.

Baca Juga: Warren Buffett Ungkap 1 Sektor yang Bisa Beri Dividen Konsisten untuk Pemegang Saham

Pernyataan Buffett muncul saat tarif 25% yang direncanakan Presiden Donald Trump untuk barang impor dari Meksiko dan Kanada diharapkan mulai berlaku pada hari Selasa, bersama dengan tarif tambahan 10% untuk barang-barang Tiongkok, kecuali jika ada penundaan di menit-menit terakhir oleh Gedung Putih.

Trump telah mengusulkan pembentukan "External Revenue Service" untuk memungut tarif tersebut, yang menurutnya dibayarkan oleh pihak-pihak di luar negeri. 

Namun, perusahaan-perusahaan impor bertanggung jawab untuk membayar biaya tarif tersebut, yang saat ini dipungut oleh badan Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS.

O'Donnell bertanya kepada Buffett tentang kondisi ekonomi AS, tetapi ia menolak untuk membahasnya secara langsung.

"Yah, saya pikir itu adalah topik yang paling menarik di dunia, tetapi saya tidak akan membicarakannya, saya tidak bisa membicarakannya. Saya benar-benar tidak bisa," katanya.

Baca Juga: Warren Buffett: 1 Pilihan yang Membedakan Orang Maju dengan Orang yang Gagal



TERBARU
Kontan Academy
Undang-Undang Kepailitan Dan PKPU Indonesia KONTAN DIGITAL PREMIUM ACCESS

[X]
×