kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.946   0,00   0,00%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Warren Buffett Berinvestasi Seperti Seorang Gadis, Ini Maksudnya


Kamis, 02 Juni 2022 / 09:07 WIB
Warren Buffett Berinvestasi Seperti Seorang Gadis, Ini Maksudnya
ILUSTRASI. Warren Buffett sukses menjadi orang terkaya ketiga di dunia mungkin dikarenakan dia berinvestasi seperti seorang gadis muda. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Warren Buffett sukses menjadi salah satu orang dengan kekayaan terbesar di dunia. Kesuksesannya mampu menggelitik banyak orang tentang bagaimana gaya berinvestasinya. 

Editor dan penulis keuangan LouAnn Lofton, penulis Warren Buffett Invests Like A Girl pernah merilis buku yang mempelajari kebiasaan investor paling terkenal di dunia dan membandingkannya dengan penelitian terbaru tentang pria, wanita dan uang.

Kesimpulannya: Oracle of Omaha memiliki gaya investasi yang jelas feminin.

Baca Juga: Warren Buffett: Bitcoin itu sama dengan racun tikus

Seperti Warren Buffett, wanita lebih cenderung memiliki temperamen yang tenang, pandangan jangka panjang, melakukan lebih banyak penelitian, berdagang lebih sedikit dan tetap stabil di bawah tekanan, kata Lofton.

Dan apa yang dipikirkan Warren Buffett tentang klaim itu?

"Saya mengaku bersalah," katanya.

Dalam wawancara dengan Forbes, Lofton menguraikan mengenai gaya investasi Buffett yang disebut-sebut seperti seorang gadis.

"Ini semua tentang mengendalikan emosi Anda. Ini semua tentang temperamen. Buffett selalu mengatakan bahwa temperamennya - bukan kecerdasan - yang membuat Anda menjadi investor jangka panjang yang hebat," papar Lofton.

Baca Juga: Warren Buffett sangat anti kapitalis, ini sebab utamanya



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×