kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.095   -25,00   -0,16%
  • IDX 7.108   -49,86   -0,70%
  • KOMPAS100 1.064   -9,05   -0,84%
  • LQ45 834   -8,40   -1,00%
  • ISSI 216   -2,01   -0,92%
  • IDX30 426   -3,80   -0,88%
  • IDXHIDIV20 514   -4,38   -0,84%
  • IDX80 121   -1,10   -0,90%
  • IDXV30 127   -0,23   -0,18%
  • IDXQ30 142   -1,29   -0,90%

Warren Buffett Berinvestasi Seperti Seorang Gadis, Ini Maksudnya


Kamis, 02 Juni 2022 / 09:07 WIB
Warren Buffett Berinvestasi Seperti Seorang Gadis, Ini Maksudnya
ILUSTRASI. Warren Buffett sukses menjadi orang terkaya ketiga di dunia mungkin dikarenakan dia berinvestasi seperti seorang gadis muda. REUTERS/Rick Wilking


Reporter: Barratut Taqiyyah Rafie | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Dia juga menambahkan, "Ketika Anda melihat studi yang telah keluar dalam 10 tahun terakhir tentang bagaimana pria dan wanita berinvestasi, apa yang Anda lihat adalah bahwa wanita cenderung secara alami memiliki temperamen yang menciptakan keberhasilan investasi jangka panjang."

Lalu apa pendapat Warren Buffet tentang hal itu? Menurut Lofton, Buffett memiliki selera humor yang tinggi, dan dia curiga Warren Buffett akan segera tahu bahwa ini adalah pujian.

"Ketika saya berada di Omaha untuk pertemuan tahunan, saya bertanya kepadanya apakah dia pikir dia berinvestasi seperti seorang gadis. Dia bilang dia mengaku bersalah. Dia sangat ramah," paparnya.

Baca Juga: Warren Buffett menyukai saham asuransi, alasannya di luar dugaan

Lofton juga menceritakan bagaimana Buffett sangat serius dalam berinvestasi. Menurutnya, Buffett tidak melihat investasi sebagai ajang taruhan. Ia berpikir jangka panjang, dan hanya berinvestasi dalam hal-hal yang ia ketahui dan pahami. Buffett mengatakan periode holding favoritnya adalah selamanya.

"Ini adalah kebalikan dari apa yang kita harapkan dari Wall Street — perdagangan panik, ego, pengambilan risiko yang berlebihan. Buffett duduk di Omaha dan diam-diam, tenang, dengan sabar berinvestasi dan membangun kekayaan," ungkap Lofton.

Baca Juga: Warren Buffett sangat membenci dividen, ini alasannya!



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×