kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Warren Buffett menyandang status sebagai CEO dengan masa kerja terlama


Minggu, 23 Februari 2020 / 06:25 WIB
Warren Buffett menyandang status sebagai CEO dengan masa kerja terlama
ILUSTRASI. CEO Berkshire Hathaway Inc Warren Buffett.REUTERS/Rick Wilking/File Photo


Sumber: Businessinsider | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Pada bulan Februari ini, Warren Buffett menyandang status sebagai CEO dengan masa kerja paling lama dari sebuah perusahaan S&P 500. Dengan kekayaan bersih US$ 90 miliar, Buffett juga juga menyandang status sebagai salah satu orang terkaya di dunia.

Dilansir dari Business Insider, Buffett mendapatkan gelar tersebut setelah Les Wexner mengundurkan diri sebagai CEO dari L Brands, perusahaan induk Victoria's Secret. Sebelumnya, Wexner telah memegang posisi tersebut selama 57 tahun.

Baca Juga: Valentine, Bill Gates pernah kirim surat cinta kepada Warren Buffett

Pengunduran ini dilakukan setelah Sycamore Partners baru-baru ini mengakuisisi mayoritas saham Victoria's Secret. 

Sementara Buffett sendiri telah memimpin Berkshire Hathaway selama 50 tahun dan mengumpulkan kekayaan besar dimulai sejak masa remajanya.

Pria berjuluk Oracle of Omaha ini lahir dari pasangan Howard dan Leila Buffett. Ayahnya adalah anggota Kongres AS dari Nebraska dan seorang pialang saham.

Pada usia 10, Buffett memiliki momen 'jalan menuju Damaskus' di Wall Street. Selama kunjungan ke Kota New York, Buffett dan ayahnya bergabung dengan At Mol, seorang Belanda yang merupakan anggota Bursa Efek New York, untuk makan siang.

Baca Juga: Miliarder kripto kontroversial China, Justin Sun, kencan makan siang dengan Buffett

“Setelah makan siang, seorang lelaki datang membawa nampan berisi berbagai jenis daun tembakau,” kenang Buffett. 

"Dia membuat cerutu untuk Mr. Mol, dan mengambil daun yang diinginkannya. Dan saya pikir ini dia. Tidak ada yang lebih baik dari ini. Cerutu yang dibuat khusus,” kata dia.

Pada saat itulah Buffett menyadari bahwa dia akan mendedikasikan hidupnya untuk menghasilkan uang.

Dia membeli tiga saham Cities Services Preferred dengan harga US$ 38 per saham. Buffett muda mempertahankan mereka meskipun harga sahamnya turun dengan cepat, menjadi US$ 27 per saham. Tetapi kemudian segera menjualnya setelah harga saham itu naik jadi US$ 40.

Baca Juga: Mengenal sosok Alwaleed bin Talal, Warren Buffett-nya Arab Saudi

Laba kecil Buffett bisa makin menggila jika dia menunggu sedikit lebih lama. Karena harga saham Cities Services Preferred akhirnya melonjak hingga hampir US$ 200 per saham.

Pengalaman itu memberikan pelajaran keuangan yang penting hingga hari ini: Buy and hold.

Selebihnya, Buffett telah menjadi CEO Berkshire Hathaway dan telah menjalankan perusahaan bersama mitra investasinya Charlie Munger sejak tahun 1978. Meski Buffett belum secara resmi mengumumkan rencana suksesi, ia sudah menyoroti dua eksekutif kunci Berkshire Hathaway yakni Greg Abel dan Ajit Jain dalam surat pemegang saham tahunan pada 2018.

Baca Juga: Tengok isi keranjang investasi terbaru Berkshire, perusahaan milik Warren Buffett




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×