kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.692.000   25.000   1,50%
  • USD/IDR 16.404   -24,00   -0,15%
  • IDX 6.532   -116,15   -1,75%
  • KOMPAS100 968   -17,27   -1,75%
  • LQ45 762   -11,18   -1,45%
  • ISSI 199   -3,66   -1,81%
  • IDX30 395   -4,89   -1,23%
  • IDXHIDIV20 474   -4,27   -0,89%
  • IDX80 110   -1,83   -1,63%
  • IDXV30 116   -0,89   -0,76%
  • IDXQ30 131   -1,54   -1,17%

Warren Buffett Punya Tiga Kriteria Utama Sebelum Beli Saham


Selasa, 11 Februari 2025 / 08:24 WIB
Warren Buffett Punya Tiga Kriteria Utama Sebelum Beli Saham
Warren Buffett investor paling sukses di dunia bukan hanya karena faktor keberuntungan, tetapi juga berkat prinsip investasi yang dipegang teguh.


Sumber: The Motley Fool | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  Warren Buffett dikenal sebagai salah satu investor paling sukses di dunia. Keberhasilannya bukan hanya karena faktor keberuntungan, tetapi juga berkat prinsip investasi yang ia pegang teguh. 

Meski Buffett hidup di era dengan valuasi saham yang lebih murah dibandingkan saat ini, banyak pendekatannya yang tetap relevan bagi investor pemula maupun berpengalaman.

Berikut tiga kiat investasi cemerlang dari Warren Buffett:

1. Jangan Hanya Andalkan Manajemen, Perhatikan Model Bisnis

Buffett menekankan pentingnya melihat model bisnis suatu perusahaan sebelum berinvestasi. Menurutnya, manajemen yang baik memang bernilai tambah, tetapi tidak selalu dapat diandalkan. 

Baca Juga: Tidak Sembarangan, Warren Buffett Punya 2 Kriteria yang Jadi Syarat untuk Beli Saham

Ia pernah mengatakan, "Ketika manajemen yang terkenal brilian menangani bisnis yang buruk secara ekonomi, reputasi bisnis itulah yang akan tetap utuh." 

Oleh karena itu, ia lebih memilih bisnis yang tetap bisa bertahan meskipun dijalankan oleh manajemen yang kurang kompeten.

2. Berinvestasi untuk Jangka Panjang

Buffett selalu mengedepankan investasi jangka panjang. Ia bahkan pernah menyatakan bahwa waktu ideal untuk memegang saham adalah "selamanya".

Contoh nyata dari pendekatan ini adalah investasinya di Coca-Cola. Dalam tujuh tahun hingga 1994, perusahaannya menghabiskan US$ 1,3 miliar untuk membeli saham perusahaan minuman tersebut. 

Saat ini, dividen tahunan yang diperoleh dari investasi tersebut lebih dari setengah jumlah modal awal, sementara nilai sahamnya telah melesat menjadi lebih dari US$ 25 miliar.

Baca Juga: Saran Warren Buffett: Pertimbangkan Dua Hal Ini Sebelum Beli Saham

Menurut Buffett, perusahaan yang memiliki model bisnis kuat, seperti Coca-Cola yang mengandalkan merek kuat dan jaringan distribusi luas, mampu memberikan keuntungan jangka panjang bagi investornya.

3. Perhatikan Risiko, Bukan Hanya Imbalan

Buffett selalu menekankan pentingnya memahami risiko sebelum berinvestasi. Ia memiliki prinsip utama dalam investasi: "Aturan pertama adalah jangan kehilangan uang. Aturan kedua adalah jangan lupakan aturan pertama."

Meskipun Coca-Cola merupakan bisnis yang telah mapan saat Buffett berinvestasi, ia tetap mempertimbangkan risiko, seperti kekhawatiran konsumen terhadap dampak gula pada kesehatan dan meningkatnya persaingan dari produk alternatif.

Menurut Buffett, memahami risiko sama pentingnya dengan memahami potensi keuntungan. Ia selalu berusaha mempertimbangkan kemungkinan terburuk sebelum mengambil keputusan investasi.

Baca Juga: Warren Buffett Ungkap 2 Kriteria Penentu Layak Tidaknya Sebuah Saham Dibeli

Maka dapat disimpulkan, kiat investasi Warren Buffett menekankan pentingnya memilih bisnis yang kuat, berinvestasi untuk jangka panjang, dan selalu mempertimbangkan risiko. Prinsip-prinsip ini tetap relevan bagi siapa pun yang ingin mencapai kesuksesan dalam dunia investasi.

Selanjutnya: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 Februari 2025 Antam dan UBS Kompak Menguat

Menarik Dibaca: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 Februari 2025 Antam dan UBS Kompak Menguat



TERBARU
Kontan Academy
Mastering Finance for Non Finance Entering the Realm of Private Equity

[X]
×