Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Namun, para kritikus telah menyatakan kekhawatiran bahwa aplikasi perpesanan baru yang didukung negara Rusia dapat melacak aktivitas penggunanya dan menyarankan Rusia dapat memperlambat kecepatan WhatsApp untuk mendorong pengunduhan aplikasi baru tersebut.
Jumlah pengguna YouTube di Rusia telah menurun secara signifikan tahun lalu menjadi kurang dari 10 juta pengguna harian dari lebih dari 40 juta pada pertengahan 2024 karena kecepatan unduh yang lebih lambat telah mempersulit orang untuk mengakses platform video tersebut.
Saham perusahaan teknologi milik negara, VK, yang mengembangkan layanan digital lokal seperti VK Video, pesaing YouTube, naik 1,9% pada hari Jumat.
Presiden Vladimir Putin menandatangani undang-undang yang mengizinkan pengembangan aplikasi perpesanan yang didukung negara yang terintegrasi dengan layanan pemerintah.
Kremlin merilis daftar instruksi minggu ini dari Putin, termasuk arahan untuk memperkenalkan pembatasan tambahan terhadap penggunaan perangkat lunak di Rusia, sekaligus layanan komunikasi yang diproduksi di "negara-negara yang tidak bersahabat" yang telah menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.
Tonton: BREAKING NEWS! Trump Umumkan Bantuan Senjata untuk Ukraina, Beri Peringatan Keras kepada Rusia
Putin memberi batas waktu 1 September.
Mengacu pada perintah Putin, Gorelkin mengatakan WhatsApp kemungkinan akan menjadi salah satu layanan komunikasi yang menghadapi pembatasan baru.