Penulis: Prihastomo Wahyu Widodo
KONTAN.CO.ID - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un, menyatakan siap mendukung Rusia tanpa syarat di tengah situasi perang dengan Ukraina.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Kim saat melakukan pertemuan dengan Sekretaris Dewan Keamanan Rusia, Sergei Shoigu, di Pyongyang pada hari Rabu (4/6).
Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada hari Kamis (5/6) melaporkan, Kim berjanji untuk mendukung Rusia tanpa syarat dalam perang melawan Ukraina.
Baca Juga: Serangan Besar-besaran Drone Ukraina Hancurkan 41 Pesawat Tempur Rusia
"Korea Utara akan tanpa syarat mendukung pendirian Rusia dan kebijakan luar negerinya dalam semua isu politik internasional yang krusial, termasuk isu Ukraina," kata Kim, dikutip KCNA.
Selain itu, Kim juga akan bertanggung jawab mematuhi pasal-pasal perjanjian pertahanan bersama yang ditandatangani antara Korea Utara dan Rusia.
Perjanjian yang dimaksud mengacu pada perjanjian kemitraan strategis komprehensif yang ditandatangani olehnya dan Presiden Rusia Vladimir Putin pada bulan Juni tahun lalu di Pyongyang.
Baca Juga: Inggris dan Roman Abramovich Bersitegang soal Dana Kemanusiaan Ukraina
Sikap yang Sama Terhadap Ukraina
Dalam pertemuan hari Rabu, Kim dan Shoigu menegaskan konsensus sikap kedua negara terhadap situasi Ukraina dan berjanji untuk mengembangkan hubungan bilateral menjadi hubungan kemitraan strategis yang kuat dan komprehensif.
Melansir TASS, Kim dan Shoigu membahas prospek pembangunan kembali wilayah garis depan Kursk dan langkah-langkah khusus untuk mengabadikan prestasi tentara Korea Utara yang ikut bertempur di Ukraina.
Pada bulan April, Korea Utara mengakui untuk pertama kalinya bahwa mereka telah mengirim pasukan untuk berperang bersama Rusia melawan Ukraina.
Kunjungan Shoigu ke Pyongyang kali ini juga terjadi di tengah semakin mendalamnya kerja sama militer antara Korea Utara dan Rusia. Pengiriman pasukan Korea Utara menjadi salah satu buktinya.
Tonton: Petronas Berencana Menjual Anak Usaha Migas di Kanada Senilai US$ 7 Miliar