kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.777.000   -35.000   -1,93%
  • USD/IDR 16.729   141,00   0,84%
  • IDX 6.210   241,64   4,05%
  • KOMPAS100 890   46,07   5,46%
  • LQ45 705   35,98   5,37%
  • ISSI 192   6,68   3,60%
  • IDX30 372   18,94   5,36%
  • IDXHIDIV20 451   18,94   4,39%
  • IDX80 101   5,17   5,40%
  • IDXV30 106   4,41   4,35%
  • IDXQ30 123   5,42   4,60%

WHO: 90% kasus virus corona datang dari Eropa dan Amerika Serikat


Selasa, 14 April 2020 / 18:21 WIB
WHO: 90% kasus virus corona datang dari Eropa dan Amerika Serikat
ILUSTRASI. Logo di luar gedung Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) selama pertemuan dewan eksekutif tentang pemutakhiran wabah virus corona di Jenewa, Swiss, 6 Februari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

Lampu hijau tersebut menyala tak lama setelah Modena, produsen obat asal Amerika Serikat (AS), mengatakan, telah memulai tes pada manusia untuk vaksin mereka bersama Institut Kesehatan Nasional AS.

Baca Juga: Tembus 3.000 kasus corona, Singapura dalam situasi kritis

GlaxoSmithKline Plc dan Sanofi SA mengatakan pada Selasa (14/4), mereka juga akan mengembangkan vaksin untuk melawan virus corona yang menyebar sangat cepat di dunia.

Kedua perusahaan pembuat obat tersebut menyatakan, mereka berharap bisa memulai uji klinis untuk vaksin pada paruh kedua tahun ini. Jika berhasil, vaksin akan tersedia pada semester dua tahun depan.



TERBARU

[X]
×