CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.513.000   -30.000   -1,94%
  • USD/IDR 15.795   71,00   0,45%
  • IDX 7.291   -92,87   -1,26%
  • KOMPAS100 1.125   -12,93   -1,14%
  • LQ45 892   -9,36   -1,04%
  • ISSI 221   -3,14   -1,40%
  • IDX30 460   -3,59   -0,78%
  • IDXHIDIV20 556   -4,15   -0,74%
  • IDX80 129   -1,23   -0,94%
  • IDXV30 139   0,16   0,11%
  • IDXQ30 154   -0,89   -0,57%

WHO: Kasus virus corona kemungkinan bakal terus bertambah


Jumat, 24 Januari 2020 / 18:42 WIB
WHO: Kasus virus corona kemungkinan bakal terus bertambah
ILUSTRASI. Penumpang memakai masker saat tiba dengan penerbangan langsung dari China di Istanbul International Airport, Turki, 24 Januari 2020.


Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - JENEWA. Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan, kasus-kasus virus corona baru kemungkinan akan terus meningkat di China. Tapi, terlalu dini untuk mengevaluasi tingkat keparahannya

"Fokusnya bukan pada jumlah (kasus), yang kita tahu akan naik," kata juru bicara WHO Tarik Jasarevic dalam jumpa pers di Jenewa, Jumat (23/1). "Masih terlalu dini untuk menarik kesimpulan tentang seberapa parah virus itu".

Jasarevic mengatakan, otoritas kesehatan China secara resmi melaporkan 830 kasus yang terkonfirmasi dan 25 kematian manusia akibat virus corona baru yang bermula dari Kota Wuhan, Tiongkok.

Baca Juga: Cegah virus corona, Beijing tutup Tembok Raksasa China mulai besok

"WHO dan para ahli kesehatan kami sedang menjajaki kemungkinan penggunaan metode perawatan dan vaksin MERS (Middle East Respiratory Syndrome) untuk virus corona baru," ungkap dia seperti dikutip Reuters.

Setelah menggelar pertemuan pada Kamis (23/1), WHO menyatakan, "status darurat wabah virus corona baru di China". Tapi, belum darurat global 2019-novel coronavirus (2019-nCov), begitu WHO menamai virus itu.


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×