CLOSE [X]
kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.527.000   14.000   0,93%
  • USD/IDR 15.675   65,00   0,41%
  • IDX 7.287   43,33   0,60%
  • KOMPAS100 1.121   3,73   0,33%
  • LQ45 884   -2,86   -0,32%
  • ISSI 222   1,85   0,84%
  • IDX30 455   -2,30   -0,50%
  • IDXHIDIV20 549   -4,66   -0,84%
  • IDX80 128   0,06   0,05%
  • IDXV30 138   -1,30   -0,94%
  • IDXQ30 152   -0,90   -0,59%

WHO: Korea Utara sudah lakukan 700 tes corona dan karantina 500 orang


Kamis, 09 April 2020 / 16:21 WIB
WHO: Korea Utara sudah lakukan 700 tes corona dan karantina 500 orang
ILUSTRASI. WHO menyebut Korea Utara sudah melakukan 700 tes corona dan karantina 500 orang, tapi belum ada yang positif.


Sumber: CNN | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - SEOUL. Korea Utara telah melakukan lebih dari 700 tes untuk mengidentifikasi virus corona, sementara lebih dari 500 orang berada di karantina di negara itu pada 2 April. Demikian Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyebutkan kepada CNN, Rabu (8/4).

Namun Korea Utara menyatakan masih belum ada kasus positif virus corona di negara itu.

Ini terjadi meskipun Korea Utara berbagi perbatasan dengan kedua negara yang menjadi tempat wabah terbesar di Asia yakni China dan Korea Selatan.

Baca Juga: Korea Utara klaim hingga saat ini warganya tidak ada yang terinfeksi virus corona

“Pada 2 April, 709 orang (11 orang asing dan 698 warga negara Korea Utara) telah diuji untuk virus corona. Tidak ada laporan kasus (positif). Ada 509 orang di karantina - dua orang asing dan 507 warga negara,” kata Dr. Edwin Salvador, Perwakilan WHO untuk Korea Utara dalam sebuah email balasan ke CNN.

WHO menyatakan telah menerima pembaruan mingguan dari kementerian kesehatan Korea Utara. WHO juga menyebut Korea Utara memiliki kapasitas untuk menguji virus corona di laboratorium rujukan nasionalnya.

"Sejak 31 Desember 2019, 24.842 orang telah dibebaskan dari karantina, termasuk 380 orang asing," kata Salvador.

Sementara itu, Jenderal Robert Abrams, Komandan Pasukan AS-Korea (USFK) mengatakan kepada CNN pada 2 April, berdasarkan intelijen militer, adalah klaim mustahil bahwa tidak ada kasus virus korona di Korea Utara.

Baca Juga: Korea Utara klaim bebas kasus virus corona, pakar: Itu kebohongan besar!


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×