Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli
Pada Minggu (13/4), maskapai penerbangan berbiaya rendah VietJet dan COMAC menandatangani nota kesepahaman di Hanoi. Berdasarkan informasi yang diperoleh Reuters, VietJet berencana menyewa dua pesawat COMAC C909 yang akan dioperasikan oleh awak dari Chengdu Airlines untuk penerbangan domestik.
Meskipun hubungan ekonomi kedua negara tergolong kuat, ketegangan masih sering muncul akibat sengketa wilayah di Laut Cina Selatan.
Selain itu, langkah Vietnam dalam memberikan konsesi kepada AS guna menghindari tarif, termasuk dengan mengizinkan layanan komunikasi satelit Starlink milik Elon Musk dan membatasi ekspor yang berisiko melanggar aturan asal barang, berpotensi memicu ketegangan dengan Beijing.
Baca Juga: Ini Aksi Presiden Tiongkok Xi Jinping di Tengah Pemberlakuan Tarif Donald Trump
Vietnam juga telah mengambil sejumlah langkah protektif dalam beberapa bulan terakhir, seperti menerapkan bea masuk antidumping terhadap produk baja Tiongkok dan menghapus pembebasan pajak untuk paket bernilai rendah guna mengendalikan masuknya barang murah dari Tiongkok.
Sementara itu, dua negara lain dalam agenda kunjungan Xi, Malaysia dan Kamboja—masing,masing menghadapi potensi tarif AS sebesar 24% dan 49%, dan keduanya dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan penangguhan tarif dengan pihak Washington.