kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Xi Jinping Perkuat Hubungan Dagang dengan Vietnam di Tengah Ketegangan Tarif AS


Senin, 14 April 2025 / 17:57 WIB
Xi Jinping Perkuat Hubungan Dagang dengan Vietnam di Tengah Ketegangan Tarif AS
Presiden China Xi Jinping, Senin (14/4) menyerukan penguatan kerja sama perdagangan dan rantai pasokan dengan Vietnam saat bersitegang dengan AS.


Sumber: Reuters | Editor: Noverius Laoli

Pada Minggu (13/4), maskapai penerbangan berbiaya rendah VietJet dan COMAC menandatangani nota kesepahaman di Hanoi. Berdasarkan informasi yang diperoleh Reuters, VietJet berencana menyewa dua pesawat COMAC C909 yang akan dioperasikan oleh awak dari Chengdu Airlines untuk penerbangan domestik.

Meskipun hubungan ekonomi kedua negara tergolong kuat, ketegangan masih sering muncul akibat sengketa wilayah di Laut Cina Selatan. 

Selain itu, langkah Vietnam dalam memberikan konsesi kepada AS guna menghindari tarif, termasuk dengan mengizinkan layanan komunikasi satelit Starlink milik Elon Musk dan membatasi ekspor yang berisiko melanggar aturan asal barang, berpotensi memicu ketegangan dengan Beijing.

Baca Juga: Ini Aksi Presiden Tiongkok Xi Jinping di Tengah Pemberlakuan Tarif Donald Trump

Vietnam juga telah mengambil sejumlah langkah protektif dalam beberapa bulan terakhir, seperti menerapkan bea masuk antidumping terhadap produk baja Tiongkok dan menghapus pembebasan pajak untuk paket bernilai rendah guna mengendalikan masuknya barang murah dari Tiongkok.

Sementara itu, dua negara lain dalam agenda kunjungan Xi, Malaysia dan Kamboja—masing,masing menghadapi potensi tarif AS sebesar 24% dan 49%, dan keduanya dilaporkan tengah menjajaki kemungkinan penangguhan tarif dengan pihak Washington.

Selanjutnya: La Nyalla Minta KPK Ungkap Hasil Penggeledahan Rumahnya ke Publik

Menarik Dibaca: KAI Amankan 1.083 Barang Tertinggal Selama Lebaran, Total Nilai Rp 1,28 Miliar



TERBARU

[X]
×