kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   -10.000   -0,51%
  • USD/IDR 16.829   1,00   0,01%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Yordania, Mesir, Jerman dan Prancis beri warning Israel soal pencaplokan Tepi Barat


Rabu, 08 Juli 2020 / 05:35 WIB
Yordania, Mesir, Jerman dan Prancis beri warning Israel soal pencaplokan Tepi Barat
ILUSTRASI. Seorang wanita berjalan dengan latar gedung pemukiman Israel di sekitar Givat Zeev dan Ramat Givat Zeev di wilayah pendudukan Israel, Tepi Barat, dekat Yerusalem, Selasa (30/6/2020). REUTERS/Ammar Awad


Sumber: Al Jazeera | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

Kantor pemerintahan Netanyahu mengklarifikasi dalam percakapan bahwa Israel siap untuk bernegosiasi berdasarkan proposal rencana perdamaian Trump, yang merupakan rencana kreatif dan realistis yang tidak mengulangi persamaan kegagalan di masa lalu.

Baca Juga: Ini yang akan dilakukan Palestina jika Israel nekat caplok Tepi Barat

Sebuah laporan yang dirilis dari Kantor Luar Negeri Inggris menyatakan bahwa Johnson mengemukakan keprihatinannya tentang rencana Israel untuk mencaplok bagian-bagian Tepi Barat secara sepihak dan memperingatkan bahwa ini akan merusak prospek perdamaian di kawasan tersebut.

Johnson mendorong Netanyahu untuk bernegosiasi dengan Palestina, sambil menegaskan kembali dukungan pribadinya untuk Israel.

Baca Juga: Israel akan caplok Tepi Barat, Hamas siap deklarasikan perang

Dalam sebuah artikel di surat kabar Yediot Aharonot pekan lalu, Johnson mengajukan permohonan kepada pemerintah Israel untuk tidak mencaplok bagian-bagian Tepi Barat dan sebagai gantinya kembali ke meja perundingan.



TERBARU

[X]
×